JA.com, Padang (Sumatera Barat) - Kita berharap KPU, Panwaslu mampu meningkatkan kuantitas pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan juga kualitas pemilih yang datang tanpa beban atau tekanan dan memilih sesuai dengan hati nurani sendiri.

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada acara Dialog Publik dan Deklarasi Komitmen Bersama yang diselenggarakan Sumatera Barat Forum di Padang,  Selasa (20/2/2018).

Hadir dalam kesempatan itu Ketua MUI,  Perguruan Tinggi,  LSM,  Mahasiswa dari utusan berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan,  peningkatan jumlah pemilih datang ke TPS sangat kita harapkan dalam memberikan hak suaranya sebagai salah satu peranserta masyarakat memilih pemimpinnya. 

Namun kedatangan pemilih ke TPS bukan berdasarkan karena uang atau paksaan dari seseorang atau kelompok. Pemilih datang ke TPS memberikan hak pilihnya sesuai pemikiran dan hati nuraninya,  berdasarkan siapa yang dipilihnya berdasarkan hasil kerja,  kualitas kepemimpinan bukan faktor putra asli daerah atau tidak.

Kualitas pemilihan kepala daerah yang dipilih itu diyakini dapat memberikan kebaikan dan kemajuan pembangunan daerah. Pemilih yang berkualitas akan mendapatkan pemimpinan yang berkualitas pula,  ujar Irwan Prayitno.

Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dialog Publik ini sebagai upaya mencari solusi meningkatkan kepedulian pemilih terhadap kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung dibeberapa daerah di Indonesia dan 4 (empat)  kota di Sumatera Barat.

Ini juga bahagian dari upaya membantu kinerja KPU dan Panwaslu dalam menjalankan fungsi dan tugasnya menyukseskan pilkada di Sumatera Barat.

Kita masih prihatin karena perkembangan penyelenggaraan pilkada menurun dan hal ini juga dipengaruhi oleh prilaku tim sukses dan ASN yang ikut memberikan dukung dan mempengaruhi karena ingin mendapatkan jabatan.

Jabatan yang didapatkan dengan cara -cara tak profesional, mengandalkan tim sukses,  jikapun jadi amanah jabatannya tidak akan berkah.  Juga jika ada kepala daerah yang menangnya karena money politik kepemimpinannya juga tidak berkah, dan berdampak juga terhadap penyelenggaraan pemerintah yang tidak kondusif.

Sudah banyak terjadi dibeberapa daerah,  dan kita di Sumatera Barat selalu melihat dan menilai pejabat dengan sistem tes. Selama saya memimpin tidak banyak pejabat yang diganti,  kecuali terkait masalah hukum, pensiun dan pindah tugas, terang Irwam Prayitno

Gubernur Irwan Prayitno juga mengajak Panitia Pengawasa Pemilu (Panwaslu) agar menindak dengan tegas jika ada ASN yang ikut tim sukses,  karena perintah undang-undang ASN mesti berlaku netral dalam penyelenggaraan pilkada ini.

Kita berharap ASN dapat menjalankan tugasnya secara cerdas, disiplin dan profesional dalam memberikan pelayanan serta tidak membeda-bedakan satu sama lainnya, himbau Irwan Prayitno
 
Top