JA.com, Mentawai (Sumatera Barat) -  Kunjungan Tim Forkopimda Sumbar yang juga didampingi OPD terkait dalam mendorong percepatan pembangunan Kabupaten  Kepulauan  Mentawai merupakan yang terbesar dalam sejarah kunjungan tim investigasi pembangunan di Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan  Wakil Gubernur Sumatera  Barat disela - sela kunjungan Forkopimda Sumbar bersama OPD dan instansi vertikal dan Dirjen pembangunan infrastruk kemenko Maritim RI,  Bupati dan Wakil Bupati  Mentawai bersama OPD terkait lainnya, Sibaru baru Kecamatan Pagai Selatan,  Selasa sore (26/2/2018).

Wagub Nasrul Abit menyampaikan,  semua inj dilakukan dalam rangka mendorong dan keseriusan pemprov Sumbar bagaimana Kabupaten Kepulauan Mentawai keluar dari kategori Daerah tertinggal.

Dukungan Menko Maritim pak Luhut Bizar Panjaitan menjadi dukungan kuat untuk menjadi perhatian nasional memajukan pembanguan di kepulauan Mentawai.

Kunjungan ini juga ingin melihat dari dekat apa-apa persoalan dan kendala serta kesiapan pemkab Mentawai bersama masyarakatnya ikut dalam percekatan pembanguan Mentawai, ujar Nasrul Abit

Pulau Nyaunyau dengan luas lahan sebesar 72 ha,  sementara pulau Sibaru-baru ada 75 ha,  namun pulau sibaru baru belum dihuni oleh penduduk sedang pulau nyaunyau sudah ada 20 kk.

Untuk pulau sibaru baru tentu kita mengajak masyarakat untuk bisa tinggal dilokasi ini dalam rangka memajukan potensi daerah sekaligus sebagai pertahanan wilayah Indonesia bagian pulau terluar. Hari untuk pertama kalinya kita melintasi jalur kawasan pantai barat dilaut lepas, akan banyak resiko jika cuaca tidak mendukung bisa tersesat sampai ke benua Australia.

Ada perjalanan selama lebih kurang 5 jam sampai kepulau sibaru -baru dari pukau nyaunyau, terang Wagub Nasrul Abit ceria bersama rombongan forkopimda Sumbar.

Komandan Satuan Patroli Lantamal II Padang, Kolonel laut Joko Triwanto dalam kesempatan itu menyampaikan, tugas operasionak Mabes TNI memiliki kewajiban dalam menjaga dan mengawal wilayah NKRI termasuk di pulau terluar.

Kita akan kirim satu Tim Satgas ada ( 7 -10 orang) dan saat ini kapal kita untuk operasinal diwilayah Danlantamal II Padang akan segera tiba. Kitas sudah bekerjasama dengan Pelindo Padang dalam pengadaan dermaga,  jika semua siap kapal diberangkatkan.

Ada 4 (empat ) Kapal Republik Indonesia (KRI Kelabang,  KRI Kala Hitam,  KRI Kurao dan KRI Cakalang.

Kita mendukung dan siap menjalan tugas pengawasan dan pengamanan laut sebelah barat Sumatera termasuk dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kepulauan Mentawai ini,  tegasnya.
 
Top