Laporan dari: Hadril Walid
Wartawan JA.com Sarolangon - Jambi

JA.com, SAROLANGUN (Jambi) - Rencana pemerintah Sarolangun ingin memakai Sistim teknologi informasi e- Planning dan e-Budgeting berbasis aplikasi untuk menterjemah persoalan birokrasi di tubuh pemerintahan kabupaten, dalam waktu dekat akan digunakan.

Dalam hal ini seluruh pemerintah Sarolangun mulai dari para para OPD, para Badan, Kepala Kantor, RSUD, para Camat, Lurah bahkan Sampai ketingkat Desa, dan seluruh Instansi yang ada di Kabupaten Sarolangun harus memakai Sistim yang memakai Aflikasi online btersebut.

Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra mengungkapkan, untuk saat ini tidak ada halangan semua pihak sudah siap, mudahan dalam waktu dekat sudah dapat digunakan.

" Sampai saat ini tidak ada yang menolak, semuanya sudah siap untuk berubah, semuanya sepakat ingin memakai sistim Birokrasi berbentuk Aflikasi ini, mudahan dalam waktu dekat bisa kita gunakan,"ungkapnya diwawancari usai menghadiri sertijab camat Limun Rabu (14/2/2018).

CE menjelaskan, dalam mempercepat proses mengunakan sistim e-Plenning dan e-budgeting ini pemkab sudah menyewa Konsultan.

" Kita sudah menyewakan konsultan untuk e-plenning dan e-badgeding ini saya rasa tidak ada lagi masyalah, sistim ini secepatnya kita gunakan,"ujarnya

Sambung Bupati, manfaat dengan menguasai administrasi berbasis aplikasi diantaranya, yang selama ini kita biasa menggunakan administrasi secara manual dengan biaya yang tinggi, pada akhirnya nanti anggaran tersebut dapat diminimalisir dan sisanya dapat kita pergunakan kepada pekerjaan yang lain untuk kepentingan masyarakat.

" Dengan memakai sistim Aflikasi ini akan lebih murah biayanya dari pada dari sistim manual yang selama ini kita gunakan,  maka dari anggaran yang biasa digunakan akan tersisa, maka sisa tersebut bisa di manfaat untuk keperluan lain dan kepentingan masyrakat," ujarnya

Selain itu unkapnya, pekerjaan yang selama ini sering terjadi tumpang tindih, ada pula istilah penumpang naik dijalan, dengan adanya teknologi yang berbasis aplikasi ini bisa mempermudah dan lebih jelas.

" Sehingga nanti semua musrenbang desa di laksanakan melalui e- planning dan e-badgeding ini
Sehingga nati tidak ada lagi proyek yang masuk di tengah jalan semuanya memlalui usulan kepala desa,"ungakapnya

Lanjut CE, Dengan adanya berbasis aplikasi dapat mempermudah pelayanan publik dengan cepat tepat guna sehingga dapat memangkas meja birokrasi yang selama ini banyaknya meja2 birokrasi yang harus dilalui, bahkan nantinya sampai dengan penerimaan PNS maupun tenaga honorer semuanya melalui Aplikasi.

" Tidak lama-lama lagi prosesnya, tidak lagi kariawan minta keluarkan gaji temu kepala dinas. Tidak ada lagi surat-menyurat menumpuk diatas meja,  tidak lagi harus sibuk temu ini temu itu, semuanya sudah bisa di selesaikan dengan sistim Aflikasi tersebut," ujarnya.
 
Top