JA.com, Magetan (Jawa Timur) – Sungai di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur berubah warna. Hal tersebut dikarenakan pabrik pengolahan kulit membuang limbah sembarangan, Jumat (09/02/2018).

Kepala Desa Banjarejo, Jumiran menuturkan, berubahnya warna air di Sungai Desa Banjarejo bukan kali pertama,  namun sudah sejak dahulu. Bahkan dirinya pernah melapor ke dinas terkait tapi tidak ada tanggapan. Menurutnya, limbah tersebut berasal dari industri penyamakan kulit yang ada di Dusun Alas Malang Desa setempat.

“Limbah yang ada di Sungai Banjarejo ini berwarna biru dan berasal dari penyamak kulit Dusun Alas Malang,” ujar Jumiran.

Lanjut Jumiran, kami berharap industri kulit di Dusun Malang supaya menjaga ekosistem dengan tidak membuang limbahnya ke sungai.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Agung Lewis saat dikonfirmasi awak media mengatakan, dirinya sedang berada di Surabaya dan terkait pencemaran sungai tersebut akan dilanjutkan ke bagian lingkungan hidup yakni Pak Marwidi.

“ Sebenarnya kita sudah lakukan koordinasi kepada para pengusaha kulit yang ada di Desa Banjarejo, dan siang ini kita turunkan Pak Marwidi langsung menuju lokasi tempat pembuangan limbah tersebut,”jelas Agung via Handphone.

Sementara itu, Rudi warga Magetan menjelaskan, limbah kulit itu sebuah permasalahan klasik yang bertahun-tahun terjadi di Magetan. Kesimpulannya, Pemkab Magetan tidak memiliki satu tata kelola mengenai lingkungan hidup karena jika memang Pemkab Magetan melakukan upaya tersebut maka masalah limbah saat ini tidak akan terjadi. (NYR/PPWI)
 
Top