JA.com, Payakumbuh (Sumatera Barat).
Pemko Payakumbuh akan melaksanakan bazar murah di tingkat kota dan kecamatan mulai tanggal 15 hingga 27 Mei ini.  Hal itu diputuskan dalam rapat Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) kota setempat di balaikota setempat,  Selasa (14/5).

"Untuk tingkat kota akan kita mulai tanggal 15 Mei dan untuk di kecamatan dimulai tanggal 16",  ungkap Asisten Bidang Administrasi Umum Elzadaswarman.

Pasa bazar murah ini, katanya, pihak BUMN/BUMD di bolehkan mencari distributor sendiri di luar distributor yg telah di sediakan pihak Pemko dengan ketentuan harga jual sama dengan harga yg didapatkan dari distributor yg direkomendasikan Pemko.

Dikatakan,  toko yg telah menjalin kerjasama dan direkomendasikan dari pihak pemko sebelumnya ada 3 toko, yakni toko H. Annas, toko Nevo dan toko Silaweh.

Pelaksanaan bazar ini dibagi menjadi 6 titik yang masing-masingnya 5 titik di tiap kecamatan dan 1 titik untuk di tingkat kota yang berlokasi di halaman kantor Balaikota baru eks lapangan Poliko.

"Pada setiap titik pelaksanaan bazar murah ini telah kita letakkan BUMN/BUMD nya, sehingga semua pihak merata mendapatkan titik lokasi untuk pelaksanaan bazar murah ini. Pembagian lokasi ini telah disepakati bersama", sela Kabag Perekonomian Arif Siswandi selaku koordinator pelaksana rapat.

Dalam bazar ini Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh juga akan mendatangkan Toko Tani Indonesia Center dari Provinsi Sumatera Barat untuk menunjang dan mendukung pasokan bahan pokok. 

Selain itu bazar ini juga mengajak kerjasama Badan Urusan Logistik (Bulog) subdrive II Bukittinggi untuk membantu kelancaran dan ketersediaan bahan pangan selama pelaksanaan bazar murah dimaksud.

"Bulog nantinya tidak akan mengikuti kegiatan bazar murah selama berlangsung, tapi pihak bulog hanya akan menyediakan bahan pokok yg akan di jual untuk setiap lokasi bazar yg seluruh nya berjumlah 6 titik stand bazar", ujar Staf Ahli Ruslayeti.

Dijelaskan,  Bulog akan menyediakan 4 jenis bahan pokok, yakni minyak goreng dg harga,Rp. 10.500/liter, gula pasir Rp. 11.500/kg, tepung terigu Rp. 9.000/kg, dan beras dengan harga Rp. 12.000/kg. (rel/gun)
 
Top