JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno meletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqomah Nagari Andiang Kecamatan Suliki, Jumat (17/5). Selain itu gubernur yang didampingi isteri Nevi Zuairina juga menyerahkan batuan dana sebesar Rp20 juta buat pembangunan masjid serta Rp5 juta untuk kegiatan Nuzuk Qur’an yang digelar pemuda Andiang.
            Pembangunan masjid baru itu merupakan pengganti masjid lama yang kini sudah berusia 118 tahun. Selain tidak layak pakai lagi, bangunan lama itu juga sudah tidak memadai lagi buat menampung jamaah yang semakin ramai.
            Dalam sambutannya gubernur mengapresiasi masyarakat Andiang yang akan membangunan masjid baru. Ia juga mengucapkan terimakasih dan penghargaannya kepada masyarakat Andiang dan Kabupaten Limapuluh Kota umumnya yang telah sukses melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dengan baik, aman dan lancar.
            “Hasil evaluasi menyebutkan, Pemilu di Sumatera Barat berjalan baik, aman dan lancar. Pesta demokrasi itu sudah usai, mari kita bersatu lagi membangun negeri,” tutur gubernur di hadapan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Sekdakab Limapuluh Kota Widya Putra, S.Sos, M.Si, serta rombongan tim safari Ramadhan Provinsi dan masyarakat Andiang.
Gubernur berharap, masyarakat tidak lagi terpecah karena beda pilihan, karena beda pilihan adalah sesuatu yang wajar dalam demokrasi, apalagi pada Pemilu lalu yang menampilkan ratusan calon legislatif dan presiden.
“Seperti kata pepatah Minang, biduak lalu kiambang batauik, mari kita hentikan perbedaan pilihan. Bila ada permasalahan, kita serahkan kepada konstitusi, jangan sampai kini ikut terprovokasi berbuat hal yang melanggar hukum,” ucap gubernur.

Pada kesempatan itu gubernur juga menyinggung harga bahan pokok yang cenderung naik hingga melonjak selama bulan Ramadhan. Sementara pada bulan puasa ini masyarakat sedang manahan makan dan minum.
“Harga pangan di pasar biasanya naik karena adanya permintaan yang lebih. Padahal pada bulan puasa ini kita menahan makan. Tetapi kenyataannya permintaan malah lebih banyak sehingga harga di pasar jadi naik. Untuk itu saya mengajak kita semua agar makan sederhana dan tidak mubazir supaya harga tidak terus naik,” papar gubernur.
Sebelumnya Nevi Suairina yang juga Ketua TP PKK Sumbar senada mengucapkan terimakasih dan penghargaannya kepada masyarakat Andiang yang telah memberikan dukungannya bagi Nevi selaku calon anggota DPR RI.
“Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat Andiang yang telah memberilkan dukungan kepada kami selaku calon anggota DPRD RI pada Pemilu 2019. Ke depan tentu kita akan terus membangun Andiang. Tidak saja masalah ekonomi masyarakat, rumah layak huni dan lainnya, namun juga pendidikan,” simpul Nevi.
Sementara Wali Nagari Andiang Gusfialdi dalam penyampaiannya mengungkapkan rasa terimakasih dan bangganya atas kehadiran orang nomor satu di Sumbar dan Limapuluh Kota.
“Kehadiran gubernur dan bupati dalam acara peletakan batu pertama Masjid Istiqomah dan kegiatan safari Ramadhan provinsi ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi kami,” aku Gusfialdi.
Terpisah pengurus Masjid Istiqomah H. Yurnalis dan ketua panitia pembangunan masjid baru H. Erfandi mengatakan, hasil pemeriksaaan tim Dinas PU, masjid lama yang dibangun tahun 1901 silam sudah tidak  layak pakai lagi. Dalam lima tahun ke depan diperkirakan tidak aman ditempati. Untuk membangunan masjdi baru diperkirakan akan menghabiskan biaya hingga Rp1,9 milyar.
“Untuk membangun masjid ini kami butuh bantuan berbagai pihak termasuk pemerintah,” ujar Yurnalis dan Erfandi. (gun)
 
Top