JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Puluhan tahun merdeka, namun masyarakat Kenagarian Simpang Kapuak Kecamatan Mungka belum bisa menikmati peralatan telekomunikasi seperti yang sudah lama dirasakan masyarakat nagari lainnya di daerah ini.

Keluhan itu disampaikan masyarakat setmpat di hadapan Wakil Bupati Ferizal Ridwan selaku Ketua Tim II Safari Ramadhan Kabupaten Limapuluh Kota di Masjid An Nur Jorong Simpang Goduang, Nagari Simpang Kapuak, Rabu, (15/5).

"Nagari kami diapit diantara perbukitan dan tanpa jaringan telekomunikasi. Untuk itu kami bermohon kepada pemerintah daerah, untuk diperjuangkan mendirikan tower telekomunikasi, mudah mudahan keterpurakan Nagari Simpang Kapuak dapat diatasi bersama-sama," ungkapnya.

Selain itu, akses jalan menuju jorong Koto Tinggi Kubang Balambak yang belum dapat ditempuh roda empat serta stabilitas harga komoditas Gambir yang jauh dari harapan, kian meresahkan warga masyarakat Nagari Kubang balambak.

"Kita telah coba perbaiki jalan Kubang Balambak dengan menggunakan dana desa untuk tahun 2018-2019. Namun kita meminta jangan cuma dengan dana desa, tapi dapat didanai dengan dana APBD Kabupaten Limapuluh Kota. Kami bermohin agar kami diperkuangkan, untuk Jorong Kubang Balambak lebih baik," keluhnya dihadapan ketua Tim Safari Ramadhan II, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan.

Berkenaan dengan keluhan masyarakat akan kebutuhan jaringan telekomunikasi, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menyampaikan bahwa untuk pembuatan tower telekomunikasi bukan kewenagan dari pemerintah daerah, melainkan dibawah kordinasi kementerian dan bersifat di promosikan. Namun demikian, pemerintah daerah sesuai kewenangan akan mengusulkan pada pemerintah pusat sebagai pelayanan kepada masyarakat.

Mengenai permasalahan harga gambir, menurut Ferizal Ridwan pemerintah harus berani menyediakan uang abadi guna menampung panen gambir masyarakat.

"Kedepan kita harus mencari terobosan, salah satunya bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membeli dan menahan panen Gambir selama 6 bulan untuk menaikan harga," ujarnya.

Selanjutnya tentang pengembngan Jorong Kubang Balambak, Wabup Ferizal Ridwan mengatakan bahwa, seharusnya apa yang telah dirintis pemerintah sebelumnya, semestinya oleh pemerintah sekarang masih di teruskan.

"Kubang balambak sangat strategis untuk dikembangkan. Kami berharap pada tokoh masyarakat, seyogyanya sama-sama mempunyai semangat pembangunan, meningkatkan komunikasi dan jaringan. Kita harus ada inovasi dan program untuk mewujudkan kesejahteraan bagi setiap masyarakat," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Wabup Ferizal Ridwan berkesempatan menyerahkan bantuan sebesar Rp 15 juta yang berasal dari dana hibah APBD Pemkab Limapuluh Kota untuk pembangunan mesjid kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Baznas Limapuluh Kota, berupa santunan untuk Imam dan Khatib.

Selain Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, turut hadir Kepala Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota, Irwandi, Kepala BPS Limapuluh Kota, Heri Suliastio, Sekretaris Bapelitbang, Lisa Angreini, Plt Camat mungka, Eripal, Plt. kabag Tapum, Faizil Aziz, Babinsa, Babinkantibmas, Pimpinan Basnas, Amnizal, Kasubag kebudayaan dan keagamaan kesra, Muhardi, Tokoh masyarakat dan jamaah sholat taraweh Mesjid An Nur. (gun)
 
Top