Anggota DPRD Tanah Datar Dekminil meminta pemerintahan nagari terus menjalin komunikasi dengan para perantau dalam membangun daerahnya.

"Kami mengapresiasi tali silaturahmi dan komunikasi antara pemerintahan nagari dengan para perantau yang terus terjalin dengan baik sampai saat ini, hal ini perlu dilanjutkan," ucap Dekminil pada Musrenbang Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Rabu 5 Februari 2020.

Selain itu, sebut Dekminil, pemerintahan nagari juga harus menjalin komunikasi dengan anggota DPRD, karena bisa saling bertukar informasi perihal kewenangan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.


"Dalam menyusun pembangunan nagari maka skala prioritas perlu diterapkan, terutama masalah sosial budaya dan menciptakan masyarakat yang madani," tuturnya.

Ia melihat persoalan sosial kemasyarakatan cukup meningkat saat ini, maka pembangunan nilai-nilai agama, adat dan budaya harus juga menjadi prioritas pembangunan nagari.

Sementara itu, Ketua Tim Musrenbang Pemkab Tanah Datar Ermon Revlin mengatakan dalam merancang pembangunan harus diutamakan peningkatan kualitas SDM, pengamalan agama, adat, dan budaya, pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

"Kemudian, peningkatan infrastruktur, tata kelola pemerintahan yang baik, lingkungan hidup dan bencana alam, pengembangan pariwisata, pertanian, dan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah," ucap Staf Ahli Bupati Tanah Datar ini.

Wali Nagari Sumanik Irama Yandi memaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan selama 2019 yakni kegiatan fisik sebanyak tujuh unit sebesar Rp352.155.500.

Kemudian, program pelatihan sebesar Rp321.662.000, bantuan rehab rumah tak layak huni sebesar Rp365 juta.

"Kepada anggota dewan tertompang harapan untuk mendukung seluruh program yang telah disusun oleh Pemnag baik secara moril maupun materil," tutur Irama.

Ikut hadir dalam musrenbang Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Anggota DPRD Nurhamdi Zahari, dan Surva Hutri, pimpinan OPD, Camat Salimpaung Abramis Yuzi, unsur Muspika, dan para wali nagari.

 
Top