JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Kemah Bhakti Siswa (KBS) mengajarkan hidup mandiri, bertanggungjawab, menghargai lingkungan serta mampu bersosialisasi dengan masyarakat.

Ini disampaikan Ketua Pelaksana KBS SMP N 5 Batusangkar Meshendrizal di sela kegiatan, Jum’at (28/02) di lapangan bola kaki Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan.

“KBS diikuti 221 siswa dengan 29 guru pendamping dari tanggal 26 sampai 28 Februari 2020 bertujuan memberikan pengalaman kepada siswa, sekaligus untuk memeriahkan peringatan HUT ke 16 serta memperkenalkan SMP N 5 kepada masyarakat,” kata Meshendrizal.

Lebih lanjut ia katakan, selama tiga hari KBS dilaksanakan berbagai kegiatan seperti shalat berjamaah lima waktu, tabligh akbar, outbond, hiking, cerdas cermat, pentas seni, pelantikan pengurus OSIS, pengabdian dan penyerahan bantuan kepada masyarakat.

"Kita sengaja bangun jiwa sosial siswa dengan memberikan paket bantuan yang terdiri dari sembako, paket pendidikan dan bola kaki diserahkan kepada 15 orang masyarakat dan 10 anak kurang mampu di sekitar lokasi KBS,” tambah Meshendrizal.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 5 Batusangkar Jalinus menyampaikan, kegiatan KBS sesuai dengan Visi dan Misi sekolah.

"Visi kita membangun generasi cemerlang berlandaskan IPTEK dan IMTAQ dimana salah satu misinya mendidik siswa mandiri dan berakhlak mulia, mengembangkan daya kreasi bidang seni budaya serta menumbuhkembangkan kepedulian terhadap sesama dan alam sekitar, dan KBS dilakukan untuk mendukungnya,” ujarnya.

Jalinus juga menyampaikan terima kasih atas dukungan komite, majlis guru, orang tua, wali murid, wali nagari serta masyarakat jorong Bukit Tamasu Nagari Balimbing.

“Alhamdulillah, berbagai kegiatan sukses kita laksanakan, seperti pelatihan OSN SD se Kecamatan Rambatan di SD 18 Balimbing, sumbangan bola kepada pemuda, sumbangan uang tunai ke masjid. Ini tidak terlepas dukungan penuh orang tua, wali nagari dan masyarakat di Jorong Bukit Tamasu,” tukasnya.

Di kesempatan lainnya, Ketua Komite SMP N 5 Batusangkar Yusrizal menyampaikan, ia sangat mendukung pelaksanaan kegiatan KBS Tahun 2020. “KBS, kegiatan yang mampu menjadi wadah menempa mental para siswa, serta menambah pengalaman siswa untuk berbaur ke masyarakat serta menumbuhkembangkan jiwa sosial dan saling bantu, terutama kepada masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.

Lebih lanjut Yusrizal menyampaikan harapan kepada pendamping, guru, tata usaha senantiasa siaga dan mendampingi siswa kita di lokasi, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. “Kami dukung KBS ini, namun tentunya harus dalam pengawasan guru lebih ekstra, karena berada di alam tentunya kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkap Yusrizal.

Sementara itu Aliyya Puti Arzati Akhsa Ketua OSIS mewakili rekan-rekannya mengaku KBS sangat ditunggu-tunggu siswa, karena kegiatan ini wadah bagi kami para siswa untuk mendekatkan diri dengan teman. “Di KBS kami banyak belajar hal baru, seperti memasak untuk 1 kelas, membangun tenda, berkomunikasi dengan masyarakat, mengajarkan kami cara bersikap benar, menambah keberanian, kesabaran, dan rasa kebersamaan kami, semoga tahun selanjutnya akan lebih baik lagi,” harapnya. (MG)
 
Top