JA.com, Pekanbaru, (Riau) – Kedatangan Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri menghadiri rangkaian acara HUT Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) ke-50, disambut dengan tari gelombang di lapangan Purna MTQ Pakanbaru, Rabu (26/2) malam.

Orang nomor satu di Agam ini, mendapat sambutan luar biasa dari perantau minang khususnya Agam yang ada di Riau.

Melihat kedatangannya, Indra Catri langsung diserbu perantau untuk bersalaman dan foto bersama dengan bupati inovatif ini.

Bahkan Indra Catri tidak menyangka, kedatangannya disambut dengan tari galombang dan tambua tansa yang ditampilkan oleh perantau. Ini membuktikan seni budaya minang tetap lestari di perantauan.

“Kita hadir di Pekanbaru untuk memeriahkan HUT IKMR ke-50, dengan membuka stand, membawa grup kesenian dan personil BMM Band untuk menghibur perantau,” sebutnya.

Untuk itu, Indra Catri berpesan kepada perantau minang Riau agar mempertahankan IKMR dan jangan sampai bubar.

“Ini adalah ulang tahun emas bagi IKMR yang sudah berusia 50 tahun. Ibarat perkawinan, sudah hidup dengan warohmah,” ujarnya.

Dengan begitu dikatakan Indra Catri bahwa tema yang diangkat sudah tepat yaitu, “biduak lalu kiambang batauik”. Artinya yang sebelumnya terjadi pertentangan, sekarang kembali bersatu untuk membangun persatuan keluarga rantau.

Sekjen IKMR, Marjoni Hendri mengaku bahwa malam ini malam kebahagiaan bagi IKMR, karena penyambutan Bupati Agam sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang. Sehingga disebutkannya malam ini lebih meriah dibanding malam sebelumnya.

“Kami atas nama pengurus IKMR mengucapkan terimakasih kepada Bupati Agam, yang telah meluangkan waktu untuk datang di sela kesibukannya memimpin Kabupaten Agam,” ucapnya.

Menurutnya, Indra Catri setiap diundang ke Riau hampir tidak pernah absen. Namun yang luar bisa bagi sosok Indra Catri adalah kedekatannya dengan msyarakat, ini yang membuat semua orang salut kepadanya.

“Bagaimana ia menyatu dengan msyarakat dan mengajak berkomunikasi. Walau sosok Indra Catri sebagai bupati, tetapi ia tidak segan merangkul masyarakat bawah,” pungkasnya.

* Pandu *
 
Top