JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat). 
Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) diharapkan menjadi garda terdepan dalam pecegahan stunting di Kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu juga menyiapkan generasi yang cerdas, unggul dan berdaya saing.
Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Monalisa Irfendi Arbi ketika meresmikan Posyandu Anggrek Jorong Panang Kenagarian Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Kotobaru, baru-baru ini.
“Kita mengharapkan para kader Posyandu benar-benar berperan dalam mengantisipasi terjadinya kasus stunting atau gangguan pertumbuhan dan gizi buruk pada anak. Lebih dari itu, kita ingin Posyandu aktif dalam menyiapkan generasi yang hebat, cerdas, dan sehat," ungkap Irfendi.
Untuk itu, kata Irfendi, para kader tentu perlu terus melakukan sosialisasi tentang stunting tersebut ke tengah masyarakat. Tak kalah pentingnya senantiasa melakukan penimbangan terhadap anak dan mampu mendeteksi pertumbuhan anak sejak dini, sehingga dapat diketahui adanya anak yang kurang gizin dan lainnya.
“Keberadaan Posyandu sangat penting dalam mencegah dan mencegah terjadinya kasus stunting di daerah kita,” ulang Irfendi.
Namun, lanjut Irfendi, tidak dipungkiri, apa yang dilakukan para kader Posyandu ini lebih pada bentuk pengabdian. Sebab, para kader ini belum mendapatkan imbalan setimpal atas pengabdian yang disuguhkannya.
“Kader adalah orang hebat dan memiliki sosial tinggi. Walaupun hanya mendapatkan honor yang tidak seberapa, namun mereka tetap mengabdi dengan senang hati,” tutur Irfendi yang dianggukan Monalisa.
Sebelumnya Kader Posyandu Anggrek Kenagarian Tanjung Balik Afrida dalam penyampaiannya mengaku sangat senang dan merasa tersanjung dikunjungi Bupati dan ketua TP-PKK. Mereka berharap Pemkab Limapuluh Kota melengkapi fasilitas Posyandu ini.
“Kami sangat senang dikunjungi bupati. Sebab, beliau bisa melihat langsung keterbatasan dan apa saja fasilitas yang belum kami miliki untuk berikutnya dilengkapi Pemkab Limapuluh Kota,” tutur Afrida.
Dikatakan, Posyandu yang dibangun dengan dana sebesar Rp126 juta itu senantiasa melakukan pelayanan terhadap 63 Balita, 12 bayi dan 48 Lansia serta 10 orang ibu hamil. Sedangkan fasilitas yang dibu8tuhkan antara laintempat tidur pemeriksaan, meja, kursi dan lainnya. (gun)

 
Top