JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Empat tahun kepemimpinan pasangan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi-Zuldafri Darma, diadakan Tablig Akbar, Senin (24/2) malam, kemarin di Gedung Nasional Maharajo Dirajo.

“Kabupaten Tanah Datar bisa meraih WTP bidang laporan keuangan oleh BPK RI Perwakilan Sumbar 7 kali berturut-turut, ini tentunya salah satu bukti keberhasilan pengelolaan administrasi keuangan yang baik,” ujar Wabup Zuldafri Darma.

Dikatakannya, selain itu, menjadi Juara MTQ N ke 38 Tingkat Sumbar yang selama ini langganan Kota Padang, piala Adipura yang juga mampu diraih setelah 9 tahun absen di Luhak Nan Tuo ini serta puncaknya menjadi kabupaten terbaik di Indonesia melalui Penghargaan Pembangunan Daerah.

“Kita bekerja sesuai visi dan misi pembangunan yang telah dicanangkan, di mana kita fokus meningkatkan bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, pariwisata, pertanian serta bidang pelayanan publik guna peningkatan kesejahteraan masyarakat kita,” katanya.

Wabup juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Tabligh Akbar. “Saya mendukung kegiatan keagamaan malam ini termasuk untuk syukuran 4 tahun masa kepemimpinan kami," katanya.

Sementara Ustadz Subki Al Bughury mengatakan Allah SWT sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur.

“Sesuai janji-Nya, Hamba Allah yang pandai bersyukur akan menjadi manusia pilihan serta senantiasa ditujukkan jalan yang lurus. Dengan bersyukur hidup akan terasa nikmat dan keberkahan akan datang,” pesan Ustadz.

Sebelumnya, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi berkesempatan menjamu dan silaturahmi Ustadz Subki Albughury di rumah dinas Indo Jolito.

“Terima kasih atas kesediaan Ustadz datang ke Tanah Datar, semoga silaturahmi ini terus terjaga,” ucap bupati.

Bupati Irdinansyah juga berpesan agar kegiatan keagamaan seperti pengajian, magrib mengaji, gerakan subuh berjamah dan gerakan tahfiz quran terus dihidupkan dan disemarakkan.

“Mari kita hidupkan nilai-nilai dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, supaya masyarakat Tanah Datar terpelihara dari perbuatan menyimpang yang melanggar hukum dan norma agama dan adat istiadat,” pesannya.

Turut hadir Forkopimda, Sekda Irwandi beserta jajaran, Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Wali Nagari, BKPRMI serta tokoh masyarakat Tanah Datar. (MG)
 
Top