JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat, menyalurkan zakat Rp 167 juta lebih kepada 66 mustahik di Kabupaten Agam.

Zakat disalurkan melalui program Agam Makmur, di dua lokasi yaitu Kantor Pusat Baznas Agam dan Kantor II Belakang Balok, Kamis (27/2).

Ketua Baznas Sumbar Prof. Syamsul Bahri Chatib menyebutkan, mustahik yang menerima zakat ini merupakan hasil verifikasi Baznas Agam. Bahkan ia mengapresiasi Baznas Agam, telah menseleksi mustahik dengan selektif yang merujuk kepada 8 asnaf dalam mendistribusikan zakat.

“Zakat memang untuk disalurkan dan kita di BAZ bertugas menghimpun, menseleksi mustahik serta menyalurkannya melalui berbagai program,” ujarnya.

Untuk itu, Syamsul berharap agar mustahik memanfaatkan zakat dengan baik dan benar, supaya apa yang diterima menjadi berkah. Berbicara tentang berkah, ia sempat menceritakan pengalamannya membantu masyarakat dengan modal Rp100 ribu.

“Dengan bermodalkan Rp100 ribu, sampai saat ini mereka sudah membuka usaha dan bisa menggaji masyarakat yang bekerja dengannya, ini yang namanya berkah. Meski jutaan modal diberikan kalau tidak berkah, maka zakat itu tidak akan berkembang,” jelasnya.

Dengan demikian, dikatakan Syamsul jangan dilihat dari besar zakat yang diterima, tetapi manfaatkan dengan baik dan benar dana umat ini, serta bersyukur kepada Allah SWT.

“Apabila bersyukur, insyaallah Allah SWT akan menambah nikmat kepada kita,” tutur Syamsul.

Ketua Baznas Agam, Eldi Zein ucapkan terimakasih kepada Baznas Sumbar yang telah menyalurkan zakat melalui program Agam Makmur kepada mustahik di daerah itu.

“Di Kabupaten Agam kita menjalankan lima program yaitu, Agam Makmur, Agam Cerdas, Agam Taqwa, Agam Sehat dan Agam Peduli. Melalui program ini, pada 2019 alhamdulillah sudah disalurkan zakat Rp 9,4 miliar,” jelasnya.

* Pandu *
 
Top