JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Legislator Anton Yondra, SE meminta agar jadikan skala prioritas untuk pembangunan drainase jalan provinsi yang membelah sebahagian wilayah Kecamatan Tanjuang Baru, disamping prasarana lainnya.

Hal itu disampaikannya saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan di Aula Kecamatan Tanjuang Baru, Rabu (25/2), kemarin.

"Kita harapkan pembangunan drainase di jalan provinsi ini. Minimal dari pasar Barulak hingga Lapangan Hijau Pandan. Masalahnya, anak-anak kesekolah tiap pagi terpaksa berjalan di aspal hitam. Ditempat lain kok bisa, apa salahnya kita bangun disini," kata Anton Yondra.

Selain itu, ia mengaku kecewa dengan tidak satupun hadirnya eselon II dalam musrenbang tersebut.

Legislator Nurhamdi Zahari Dt Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh terkait jalan provinsi rusak parah, ia menghimbau kedepan agar hati-hati dan cerdas dalam mengutus anggota DPRD di provinsi.

"Melihat kondisi hari ini, kedepan pandai-pandailah dan cerdas dalam memilih anggota Dewan untuk provinsi. Artinya, pilih mereka yang peduli dengan wilayah kita," katanya.

Sekedar diketahui, ruas jalan provinsi penghubung Batusangkar-Payakumbuh itu, tepatnya dari pasar Barulak Sampai Lapangan Hijau Pandan, lebar ruas jalan provinsi dimaksud tidak lebih dari 3 Meter saja. Dibeberapa lokasi nyari tidak ada bahu jalan, yang biasa dilalui pejalan kaki.

Hadir pada Musrenbang itu, Anggota DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Benni Apero, Zully Rustam, Dekminil, Azwar Rabain dan Nurhamdi Zahari Dt Indo Marajo Nan Bapayuang Ameh. Tim Pendamping Musrenbang Kabupaten, Forkopimca, dan undangan lainnya. (MG)
 
Top