JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Sesuai aturan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki batas masa tugas atau dikatakan memasuki usia pensiun. Rosnaini salah seorang staf Bagian Umum Setda Kabupaten Tanah Datar mengakhiri masa bhaktinya sebagai PNS setelah mengabdi selama 36 tahun.

Dalam kesempatan melepas purna tugas, Sekretaris Daerah diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Rosnaini atas pengabdiannya yang cukup panjang di pemerintah daerah.

“Atas nama pimpinan, kami melepas Ibu Rosnaini secara resmi yang akan memasuki usia pensiun 1 Maret mendatang. Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya, kita berdo’a semoga pengabdian ini dinilai ibadah oleh Allah SWT dan ibu Rosnaini senantiasa diberi kesehatan dan dalam lindungan-Nya, serta berharap tali silaturahmi ini tetap terjaga dengan baik,” ucap Suhermen dalam apel pagi Setda di depan kantor bupati, Kamis (27/02).

Sebagai bentuk tali asih, di kesempatan itu juga diserahkan kenang-kenangan kepada Rosnaini yang diakrabi Nenek oleh rekan-rekan kerjanya.

Rosnaini menyampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan rekan kerja.

“Saya mohon pamit mulai Senin depan tidak masuk kantor lagi, oleh karena itu ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah sekaligus permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas kekhilafan selama menjalankan tugas dan sebaliknya jika ada kesalahan bapak dan ibu sudah terlebih dahulu sudah dimaafkan,” ucap Nenek.

Dikatakan, dirinya mulai bertugas di pemerintah daerah semenjak 1 Maret 1984 di Dinas Pendapatan Daerah. Setelah bertugas 6 tahun di Dipenda, dirinya dimutasi ke Bagian Keuangan Sekretariat Daerah pada tahun 1990.

“Saat Bagian Keuangan melebur ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), saya tetap di keuangan namun di bawah Bagian Umum Setda,” ungkap Nenek.

Untuk mengisi waktu usai pensiun, Rosnaini menyebutkan dirinya akan lebih punya waktu berladang yang sudah ditekuni selama ini serta berkumpul bersama anak dan cucu.

Irma Juwita rekan Nenek, mengaku akan merasa kehilangan sosok Nenek. “Nenek orangnya baik, bagi kami sudah seperti orang tua, tempat kami bertanya, curhat, minta pendapat bahkan tempat belajar karena beliau sudah begitu lama berkecimpung dalam pengelolaan keuangan, semoga nenek tetap sehat selalu,” pungkas Irma. (MG)
 
Top