JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Setelah satu tahun lebih mengisi Minggu pagi masyarakat kota Batusangkar, Pasar Van Der Capellen sebagai destinasi digital GenPi yang dikemas dengan nuansa tempo dulu, kini akan turut meramaikan Malam Minggu Kota Budaya, Batusangkar.

Pasar Malam Van Der Capellen direncanakan buka pada Hari Sabtu setiap awal bulan pukul 16.00 hingga 22.00 WIB dan launching perdana akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 Februari 2020.

Sama halnya dengan Pasar Van Der Capellen di Minggu pagi, Pasar Malam ini tetap menyuguhkan konsep suasana tempo dulu dengan sistem transaksi menggunakan koin kayu. Namun, terdapat sedikit perbedaan pada makanan yang disediakan, Pasar Malam Van Der Capellen tidak hanya menyediakan kuliner tradisional Minangkabau, tetapi juga kuliner tradisional Nusantara lainnya, seperti Mie Ayam, Bakso, Pempek dan lainnya.

Malam perdana Pasar Malam Van Der Capellen ini akan dimeriahkan oleh Sanggar Kumango Sakato dengan tarian dan silek khas yang mereka miliki. Pasangan pengantin, Yunus Hidayat dan Kharisma yang viral karena aksi mereka bermain musik saat pernikahan pun akan turut memeriahkan Pasar Malam ini. Selain itu, juga ada Batusangkar Animal Community (BAC) dengan reptil dan hewan unik untuk para pecinta hewan.

“Tujuan diadakannya pasar edisi malam ini agar ada kegiatan yang dapat dinikmati wisatawan pada malam hari, menambah pendapatan masyarakat, serta meningkatkan eksistensi Pasar Van Der Capellen," ujar Efrison, Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar.

Bersamaan dengan launching perdana Pasar Malam Van Der Capellen ini, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar juga melaksanakan beberapa event, di antaranya: Launching Calender Event Kabupaten Tanah Datar, Pengukuhan Asosiasi Homestay Tanah Datar (ASHTAR), serta Launching Aplikasi Pesona Tanah Datar.

Juragan Pasar Van Der Capellen, Ade Firman berharap dengan dibukanya Pasar Malam Van Der Capellen, jumlah wisatawan yang datang pun semakin meningkat dan pasar mampu bertahan sampai kapanpun, agar masyarakat dapat menikmati kesenian daerah berbalut nuansa tradisional dan pendapatan masyarakat juga meningkat.

Ketua Genpi Tanah Datar, Hijrah Adi Sukrial yang juga inisiator Pasar Van Der Capellen mengatakan, keberadaan destinasi digital pada malam Minggu diharapkan menjadi alternatif kunjungan bagi wisatawan.

"Kita berharap, Kota Budaya tak sekadar julukan, tapi begitu orang masuk Batusangkar dan hadir di Pasar Van Der Capellen, suasana Kota Budaya benar-benar terasa," tutupnya. (MG)
 
Top