JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Camat Ampek Nagari, Roza Syafdefianti memaparkan berbagai prioritas pembangunan 2021 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan, di aula Kantor Camat Ampek Nagari, Selasa (11/2).

Prioritas pembangunan dipaparkan di hadapan tim fasilitator Musrenbang Kabupaten Agam yang dipimpin oleh Asisten I Setdakab Agam, Rahman yang beranggotakan Kepala DPMN Teddy Martha, Kepala DLH Jetson, Kepala Dalduk KB PP dan PA Erniwati. Turut dihadiri anggota DPRD Agam, Polsek Ampek Nagari dan ninik mamak.

Roza Syafdefianti menyebutkan, arah kebijakan pembangunan 2021 meliputi bidang pemerintahan, sosial, ekonomi dan infrastruktur. Hal ini merupakan hasil dari musyawarah nagari yang menjadi prioritas untuk dibahas dalam musrenbang kecamatan.

Ia menjelaskan, di bidang pemerintahan yang diusulkan dalam musrenbang kali ini adalah terkait rehdahnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan adminduk, terutama yang berada di pelosok nagari seperti di Jorong Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan.

“Hal ini karena jarak tempuh warga untuk ke pusat pemerintahan cukup jauh. Sehingga dapat berpengaruh kepada kelangsungan pendidikan anak dengan tidak adanya adminduk,” ujarnya.

Selain itu, adanya ancaman konflik perdata baik vertikal maupun horizontal, serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang tertib hukum.

Sedangkan bidang ekonomi seperti pembangunan irigasi batang bawan yang mengakibatkan pertanian masyarakat tidak optimal. Sehingga pertaniannya dialihkan dari sawah menjadi kebun jagung dan sawit.

“Ini juga terjadi karena banyaknya bendungan yang rusak akibat bencana alam dan akan menjadi prioritas bagi kita di kecamatan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk bidang sosial Kecamatan Ampek Nagari fokus kepada penanggulangan kemiskinan, karena sekitar 60 persen masyarakat berada di bawah garis kemiskinan di kecamatan ini. Sehingga berdampak kepada balita yang dapat diindikasikan stuting. Begitu juga dengan rendahnya kesadaran masyarakat dalam program KB.

“Kemudian bidang infrastruktur kita lebih mengarah kepada peningkatan pembangunan sarana prasarana seperti jalan dan jembatan,” terang Roza.

Ia mengharapkan apa yang diusulkannya diterima oleh tim fasilitator musrenbang Kabupaten Agam, karena ini merupakan keinginan masyarakat yang telah dipertimbangkan dalam musyawarah nagari.


* Pandu *







Indra Catri Terima Penghargaan SAKIP dari MenPAN-RB
JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2019, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Penghargaan dengan predikat B ini, diterima langsung oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri dari Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, di Hotel Radisson Convention Center Kota Batam, Senin (10/2). Di kesempatan ini, Indra Catri didampingi Kepala Inspektorat Agam, Dafrines dan Kabag Organisasi dan RB Agam, Rozalinda.

Rozalinda menyebutkan, perolehan nilai akuntabilitas kinerja Kabupaten Agam naik 0,56 dari 63,82 pada 2018, menjadi 64,38 di 2019. Komponen penilaian diukur dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja.

Menurut Rozalinda, capaian penilaian ini tidak lepas dari kerjasama dari organisasi perangkat daerah dalam memperhatikan SAKIP. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan sistem akuntabilitas dari B menjadi BB.

“Tentu perlu dilakukan berbagai persiapan diantaranya penyempurnaan cascading kinerja hingga level individu, serta penyelesaian target kinerja tingkat pemerintah daerah melalui kolaborasi seluruh OPD,” terang Roza.

Bersama Kabupaten Agam, penghargaan SAKIP di wilayah I ini juga diterima oleh 11 provinsi dan 173 kabupaten kota lainnya.


* Pandu *



Wabup Lepas Pawai Ta’auf MTQ Banuhampu, Masyarakat Antusias
JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, melepas ratusan peserta Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-III tingkat Kecamatan Banuhampu di Nagari Ladang Laweh, Minggu (9/2/20).

Wakil bupati mengaku senang dengan antusias masyarakat yang menyaksikan dan para peserta pawai yang datang dari masing-masing nagari se-Kecamatan Banuhampu.

Ia berharap pelaksanaan pawai ta’aruf semakin menambah semarak rangkaian MTQ.

“Alhamdulillah dari seluruh kecamatan yang sudah melaksanakan MTQ berlangsung semarak,” ujarnya.

Diharapkannya juga, melalui MTQ yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya, menjadi ajang syiar yang efektif untuk mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan Kabupaten Agam yang madani.

“Ini juga salah satu bentuk implementasi Gerakan Nagari Madani di tengah masyarakat,” terang wabup.

Berdasarkan pantauan di lapangan, masyarakat Kecamatan Banuhampu dan sekitarnya tampak antusias menyaksikan meriahnya pawai ta’aruf dengan berdiri di pinggir jalan, dan ikut mengabadikan dengan handphone.

Pawai ta’aruf juga diramaikan pagelaran anak nagari, seperti tambua dari masing- masing nagari peserta MTQ. Pawai dimulai dengan atraksi marching band anak nagari yang diikuti defile.

Tampak juga hadir pada kesempatan itu, Camat Banuhampu Afdhal, para wali nagari se-Kecamatan Banuhampu, unsur Forkopimca dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Susi Karmila mengatakan, MTQ dilaksanakan selama satu hari dengan jumlah peserta sebanyak 293 orang dari 7 nagari.

“Pada tahun ini kita mengadakan 9 cabang perlombaan,” jelasnya.

Adapun tema yang diusung “Dengan MTQ Nasional ke- III tingkat Kecamatan Banuhampu tahun 2020, kita tingkatkan pengamalan isi Al-Qur’an”.

Ia melaporkan, bahwa menjelang pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Agam nanti, pihaknya sudah mengumpulkan dana baik di rantau maupun di kampung.

“Sampai saat ini sudah masuk dana sebesar Rp 50 juta berasal dari donatur di perantauan. Insya allah, masih ada sanak kita dari rantau yang akan menyumbang,” terangnya.

Ia berharap, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan akan semakin meningkatkan rasa percaya diri untuk mengikuti ke tingkat kabupaten. “Semoga nanti memberikan prestasi yang membanggakan,” harapnya.


* Pandu *
 
Top