JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Puncak Macau Malalo (Pumma) terletak Nagari Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Tepat di atas Puncak Macau Malalo terdapat pohon yang dinamakan Kayu Macau, konon dari sanalah cikal bakal nama Puncak Macau Malalo ini.

Dalam rangkaian Pesona Malalo salah satunya kegiatan Paralayang dipusatkan di puncak tersebut.

Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH, Minggu (5/1) kemarin mengatakan, Puncak Macau Malalo digadang-gadang menjadi tempat strategis untuk kegiatan Paralayang. Di ketinggian tersebut angin berhembus cukup stabil. Banyak dari pengiat Paralayang berdatangan hanya untuk melaksanakan latihan, atau hanya sekedar menikmati pemandangan yang menakjubkan.

“Inilah pengalaman pertama kali berada di Puncak Macau Malalo, sangat menakjubkan ketika bisa melihat Danau Singkarak secara keseluruhan, keberadaan destinasi ini perlu dinformasikan ke masyarakat baik daerah, nasional maupun internasional, dengan harapan kunjungan wisatawan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Zuldafri Darma.

Zuldafri Darma menambahkan setelah menjadi tempat wisata populer, seluruh pihak untuk dapat menjaga budaya, lingkungan dan kenyamanan hingga suasana yang menakjubkan itu bisa dinikmati dalam waktu panjang demi terwujudnya kesejahteraan bagi anak cucu dimasa depan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan, kedepan Puncak Macau Malalo masuk kedalam daftar tujuan paket tour wisata untuk menarik lebih banyak lagi kunjungan wisata ke Tanah Datar.

“Destinasi ini memang terbilang baru, dengan memasukannya ke dalam paket tour wisata, kita optimis kunjungan ke wisata ke Tanah Datar dapat meningkat, guna menumbuhkan ekonomi masyarakat, kedepan kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyediakan home stay di sekitar objek wisata ini,” ujar Abdul Hakim.

Sementara itu, Camat Batipuh Selatan Heru Rachman mengatakan, untuk selanjutnya beberapa destinasi wisata di Batipuh Selatan dikoneksikan secara keseluruhan, sehingga para wisatawan dapat berlama-lama dan bermalam di daerah itu.

“Banyak potensi wisata di Batipuh Selatan, nantinya semua itu dirangkum menjadi satu perjalanan menarik, wisatawan cukup naik boat di Tanjung Mutiara bisa berkunjung ke Galundi Singkarak, Wisata Sumpur, Raflesia Padang Laweh hingga ke Puncak Macau Malalo, bagi wisatawan yang ingin menginap, Batipuh Selatan mempunyai satu Hotel dipinggir Danau Singkarak,” ujar Heru Rachman. (MG)
 
Top