JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Agam memang tidak diragukan lagi. Daerah dengan pesona yang beragam ini sering dilirik oleh organisasi penggiat sport tourism untuk dijadikan sebagai lokasi sebuah event.

Bahkan tiap tahun Agam menjadi daerah yang diminati untuk dijadikan sebagai pusat event. Tahun ini ada satu organisasi menawarkan diri untuk menggelar sebuah event besar kepada Pemerintah Kabupaten Agam yaitu, DOKMA Organizer.

Event yang bakal digelarnya adalah Ultra Trail yang dikemas menjadi Agam Runcak Ultra Trail atau berlari di lintas alam Kabupaten Agam. Kegiatan ini dilaksanakan di Agam karena melihat keindahan alam yang dimiliki sangat menakjubkan dan kenyamanan cuaca alam pedesaan yang asri. Sehingga DOKMA Organizer berminat untuk mempromosikannya baik tingkat nasional maupun internasional melalui olahraga lari.

Kedatangan organisasi ini disambut oleh Kepala Disparpora Agam, Syatria, Kepala Kesbang Pol, Yunilson, Kepala Dishub, Dandi Pribadi, Satpol PP, M. Arnis dan jajaran Disparpora Agam, di Kantor Disparpora, Kamis (23/1).

OC Manager DOKMA Organizer, Ozy Juwendi saat berkunjung ke Disparpora Agam menyebutkan, dari sekian banyak event yang diikuti baik di Indonesia maupun luar negeri, Sumatera Barat tidak kalah menarik bagi para penggiat lari khususnya tingkat ultra untuk dikunjungi, terutama Kabupaten Agam yang memiliki potensi sangat lengkap.

Bahkan Agam juga merupakan daerah kelahiran pahlawan nasional, cendekiawan, ulama dan pelopor kemerdekaan RI yang harus diketahui dunia. Selain wisata, peserta Agam Runcak Ultra Trail juga melintasi rumah beberapa tokoh nasional tersebut.

“Destinasi lintasan yang dijadwalkan yaitu Nagari Koto Gadang, Jembatan Guguak Randah Guguak Tinggi, Sajuta Janjang, Tabiang Takuruang, Bukik Lantiak, Puncak Taman Raya Balingka, Matur, Nagari Lawang, Bukik Sakura, Danau Maninjau dan Lawang Park,” jelasnya.

Menurutnya, medan yang digunakan untuk berlari adalah lingkungan alami seperti hutan, perbukitan, gurun dan lainnya. Hanya sebagian kecil peserta berlari di jalan aspal.

Apabila kegiatannya ini disupport pemerintah, pihaknya sangat optimis dapat mendatangkan 1.000 peserta dengan target dari lokal, domestik dan internasional. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengemas kegiatan dengan pengenalan budaya Minangkabau, supaya dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Agam.

“Kegiatan yang dijadwalkan Agustus 2020 ini, juga bakal menghadirkan Asean Top Trail dari berbagai negara untuk ikut hadir dalam kompetisi ini,” sebutnya.

Menyikapi hal ini, Kepala Disparpora Agam, Syatria menyambut baik dan mendukung upaya DOKMA Organizer dalam menggelar sebuah event di Kabupaten Agam, karena kegiatan yang dilaksanakan ini dapat membantu pemerintah dalam promosi wisata yang ada di daerah itu.

“Kita sangat mendukung dan mengucapkan terimakasih kepada DOKMA Organizer telah memilih Agam sebagai lokasi Ultra Trail di Sumatera Barat,” ujarnya.

Namun mantan Kabag Kesra Setda Agam ini menegaskan, dalam event tersebut harus melibatkan masyarakat. Sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Di sisi lain, untuk pengamanan acara dan ketertiban lalulintas, Satpol PP dan Dishub Agam siap ambil bagian dalam mensukseskan event tersebut.


* Pandu *
 
Top