JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Nagari Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh, masyarakat sangat butuh air bersih.

Pj Wali Nagari Gunuang Rajo Ramon Sastra sampaikan kegiatan musrenbang yang dilaksanakan tahun ini adalah perencanaan pembangunan fisik maupun non fisik untuk tahun anggaran 2021 mendatang.

Musrenbang menyepakati prioritas Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Nagari Gunuang Rajo untuk tahun 2021 dengan memanfaatkan dana APB Nagari, APBD Kabupaten serta anggaran bantuan lainnya yang sah menurut aturan dan peraturan perundang-undangan.

"Yang lebih mendesak saat ini adalah air bersih yang dikeluhkan masyarakat di Jorong Gantiang, selain itu masyarakat juga kesulitan mendapatkan pupuk dan BBM untuk operasional mesin bajak petani," katanya, Rabu (29/1), kemarin di Gedung SDN 09 Gunuang Rajo.

Sementara itu Wakil Bupati Zuldafri Darma menanggapi sulitnya air bersih di Jorong Gantiang, pemerintah daerah akan melakukan cek lapangan dan mencarikan solusi terbaik.

"Untuk ketersediaan pupuk yang terbatas adalah kuota pupuk bersubsidi yang juga terjadi di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat namun OPD terkait sudah mengajukan penambahan kuota ke provinsi," jelasnya.

Selanjutkan, untuk usulan masyarakat dengan prioritas yang sudah ditetapkan pada musrenbang nagari. Wabup harapkan, Musrenbang nagari ini dimunculkan berdasarkan kebutuhan masyarakat terhadap program pembangunan prioritas yang ingin dicapai berdaya guna dan berujung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu, juga tambahkan selain mengharapkan pembangunan fisik masyarakat juga bisa memanfaatkan potensi yang ada di nagari. Sebagai contoh Nagari Gunuang Rajo dikenal dengan penghasil buah Burian, itu merupakan potensi tersendiri untuk meningkatkan perekonomian dengan membuat berbagai olahan durian seperti Selai Durian.

Untuk perencanaan pembangunan ke depannya, Rony harapkan seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dengan efektif dan efesien.

Wakil Ketua Saidani juga tambahkan, perencanaan pembangunan bukan hanya pelaksanaan akan tetapi manfaatnya juga dipikirkan. Begitu juga dengan potensi yang ada di nagari mari manfaatkan potensi yang ada agar dapat berdaya guna untuk kesejahteraan masyarakat.

Ketua Tim Pendamping Musrenbang Nagari Alfian Jamrah, juga ingatkan untuk perencanaan pembangunan ke depannya diharapkan sesuai dengan kebutuhan, yang lebih penting dari anggaran yang ada di nagari minimal 30% untuk pemberdayaan masyarakat.

Ikut hadir dalam Musrenbang, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu, Wakil Ketua Saidani bersama Anggota DPRD Dapil III, Tim Pendamping Musrenbang diketuai Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah dan rombongan, Camat Arianto beserta Forkopinca, Walinagari se Kecaman Batipuh, Tokoh masyarakat, Kepala Sekolah dan lembaga unsur di nagari Gunuang Rajo. (MG)
 
Top