JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Pemkab Tanah Datar adakan forum konsultasi publik. Tujuannya, memperoleh masukan dan saran sebagai bahan penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021. Acara di aula kantor Bupati di Pagaruyung, kemarin itu, di hadiri tim ahli perguruan tinggi, stakeholder terkait, serta organisasi perangkat daerah (OPD) Tanah Datar.

Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma dalam sambutannya saat membuka acara itu menyampaikan, kegiatan forum konsultasi publik merupakan tahapan yang harus dilaksanakan untuk penyusunan RKPD.

“Sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 pasal 80 ayat 1 disebutkan Rancangan Awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam sebuah forum Konsultasi Publik,” katanya.

Wabup menambahkan, sesuai Perda Nomor 5 Tahun 2017 ditetapkan kebijakan pembangunan daerah berupa 4 gerakan terpadu unggulan pembangunan daerah.

“Ada 4 (empat) gerakan terpadu pembangunan daerah, yakni Peningkatan Kualitas SDM, peningkatan pembangunan pertanian, peningkatan dan pengembangan pariwisata serta peningkatan pelayanan publik,” ungkapnya.

Karena itu, ujar Zuldafri lagi, RKPD Tanah Datar 2021 harus memperhatikan hal-hal penting, sehingga di tahun akhir kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama Wabup 2021 nanti, program yang tertuang dalam visi dan misi bisa tercapai.

“Dalam penyusunan RKPD Tahun 2021 ini, OPD harus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program berjalan serta realisasinya. Kemudian menginventarisir dan mencari solusi permasalahan pelaksanaan program pembangunan daerah prioritas agar bisa terselesaikan dengan baik, karena sesuai RPJMD 2016 – 2021, penyusunan ini merupakan yang terakhir,” ujarnya.

Sebelumnya, pelaksana kegiatan Audia Safitri yang juga menjabat Sekretaris Baperlitbang menyampaikan, pelaksanaan forum konsultasi publik diselenggarakan untuk penyampaian program prioritas.

“Dalam kegiatan ini kita menyampaikan program prioritas dan tema pembangunan sebagai panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pedoman pembangunan tahun 2021. Dan kita juga nantinya bisa menyepakati program hasil analisa bersama dalam forum ini atau bisa dijadikan bahan perbaikan dan penyempurnaan rancangan awal RKPD 2021,” ujarnya.

Audia menambahkan, dalam forum Konsultasi Publik ini dihadiri sekitar 150 orang peserta. “Nantinya peserta akan diberikan pencerahan narasumber dari Ditjen Bangda Kemendagri RI, Tim Ahli Perguruan Tinggi dan DPRD Tanah Datar terhadap penyusunan RKPD tahun 2021,” pungkasnya.

Selepas acara resmi, kegiatan forum dilanjutkan penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD disampaikan Wakil Ketua Anton Yondra, paparan awal RKPD Tahun 2021 oleh Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, penyampaian materi oleh Kasubid Perencanaan dan Evaluasi Wil I Ditjen Bina Bangda Kemendagri RI Bagus Agung Herbowo, penyampaian saran/masukan dari pakar serta praktisi seperti Prof.Dr.H. Fasbhir H.M Noor Sidin, SE, MSP, Ph.D, kemudian Dr.Ir. Eri Gas Ekaputra, MS dan Drs. Najmudin, M.Pd, Ph.D sekaligus dialog bersama peserta forum.

Ikut hadir, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Wakil Ketua DPRD Saidani, Kajari Hardijono Sidayat dan Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo, Sekda Irwandi dan undangan lainnya. (MG)
 
Top