JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Rabu (8/1) dini hari, warga Kota Payakumbuh gempar. Pasalnya, ditemukan seorang wanita muda inisial MP (20), tewas dalam kondisi tangan terikat, mulut disumpal.

Jasad MP (20), yang diketahui warga Kelurahan Padang Tiakar, RT 02/RW 02 Kecamatan Payakumbuh Timur itu ditemukan tergeletak tidak bernyawa diatas ranjang, rumah kontrakannya di Kelurahan Tarok Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Kapolres Payakumbuh, AKBP Dony Setiawan Sik MH memastikan korban MP adalah korban pembunuhan.

"Menurut hasil visum luar yang dilakukan dirumah Sakit Umum dr. Adnaan WD Payakumbuh oleh tim medis, ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Ada bekas memar di kanan dan kiri leher, selain itu juga ada luka dipergelangan tangan," kata AKBP Dony Setiawan Sik MH didampingi Kasubag Humas, Ipda Aiga Putra, Rabu (8/1) di Mako Polres Payakumbuh, kawasan Labuh Basilang.

Menurut Kapolres, untuk pembuktian penyebab pasti kematian korban, jasadnya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan Autopsi.

"Kita masih melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban MP. Pelaku yang menghabisi nyawa korban diduga adalah orang dekat korban sendiri. Karena tidak ada tanda-tanda kerusakan di pintu rumah yang ditempatinya. Kita juga tengah memburu pelakunya," terangnya.

Terpisah, Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Tigo Koto Diateh Kecamatan Payakumbuh Utara, Andri mengatakan, pihaknya tidak mengetahui latar belakang korban dan keluarga MP. Sebab meski telah tinggal sekitar empat bulan dirumah kontrakan itu, MP maupun suami sirinya tidak pernah melapor maupun menyerahkan dokumen kependudukan, baik Kartu Keluarga (KK) maupun KTP.

”Menurut pengakuan dari tetangga, wanita tersebut adalah istri siri dari seorang toke yang keberadaannya saat ini tidak diketahui," simpul Andri. (Farhan)
 
Top