JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pelaksanaan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Kabupaten Agam berhasil melahirkan 2.952 Pedet atau anak sapi pada 2019.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu di Lubuk Basung, Rabu (8/1) mengatakan, Upsus Siwab ini merupakan upaya untuk mengakselarasi pertumbuhan populasi sapi atau kerbau. Salah satunya melalui upaya Inseminasi Buatan (IB) atau lebih dikenal dengan kawin suntik.

Dengan bertambahnya populasi sapi sebanyak 2.952 ekor, maka ada potensi uang bergulir bagi peternak di Agam.

“Berdasarkan data, realisasi IB 2019 tercatat sebanyak 8.301 ekor dengan akseptor indukan 6.824 ekor. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan akseptor sebanyak 6.750 ekor,” ujarnya.

Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari peran dan kerja keras petugas di lapangan sebagai ujung tombak dalam mendukung Upsus Siwab.

Arief mengapresiasi kinerja petugas di lapangan. Meski ada beberapa permasalahan yang dihadapi, tapi tidak menyurutkannya untuk ambil bagian dalam mensukseskan Upsus Siwab.

Kabid Peternakan, M. Abril menghimbau masyarakat agar turut serta mensukseskan Upsus Siwab ini melalui kawin suntik atau IB. Menurutnya, dengan IB lebih praktis serta efisien dibanding kawin alami dan tidak dipungut biaya.

* Pandu *
 
Top