JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Bantuan dari APBN tersebut terdiri dari berbagai bentuk peralatan seperti kulkas, mesin giling, kursi tukang cukur rambut, dispenser, etalase, kompor gas, bor duduk, oven listrik, mesin obras, baju pengantin Jawa, mesin jahit, kuali, dan peralatan lainnya sesuai jenis usaha yang mereka lakoni.

"Manfaatkan peralatan tersebut untuk mengembangkan usaha Bapak dan Ibu. Dan bukan untuk dijual. Ini adalah amanah yang berasal dari uang rakyat melalui APBN," ujar Yulian Efi di hadapan penerima manfaat kegiatan Wirausaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Ia juga memotivasi para wirausaha agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya, serta melakukan usaha-usaha pemasaran sekreatif mungkin.

Sementara itu, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Basrial, didampingi Sekretarisnya Suwirman mengatakan, bahwa kegiatan pendampingan wirausaha ini merupakan kegiatan luncuran dari APBN tahun 2019 dengan total bantuan diperkirakan sebesar Rp. 80 Juta.

Kita bersyukur, bahwa dari sekian banyak usulan proposal ke kementerian terkait, Solok Selatan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan bantuan.

"Alhamdulillah pemerintah pusat terus memperhatikan kita dalam membantu pengembangan usaha masyarakat. Tidak semua kab/kota yang mendapatkan bantuan ini," ujarnya.

Ia meminta masyarakat penerima manfaat agar dapat mengembangkan usahanya yang sudah ada.

"Mari manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan salah pemanfaatan. Sebagai contoh, tujuan diberikan kulkas adalah menyimpan bahan-bahan untuk usaha kita nanti, agar berkembang, dan bukan untuk menyimpan barang kebutuhan harian pribadi kita," ujarnya menasehati

Para menerima manfaat sebanyak 40 orang, menurut Basrial sebelumnya sudah mengikuti pembekalan selama 3 hari di Padang Aro. 20 orang dari Sungai Pagu dan sekitarnya, dan 20 orang lagi dari 4 kecamatan di Sangir
"Mereka dibekali dengan berbagai pengetahuan dan motivasi yang diharapkan dapat mendukung keberhasilan usahanya nanti," ucapnya.

Salah seorang penerima bantuan Mal Jefri mengatakan ia sangat bersyukur menjadi salah seorang penerima bantuan tersebut.

"Alhamdulillah saya dapatkan bantuan kursi pangkas yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha cukur rambut nantinya," ujar Mal Jefri yang beralamat di Pulakek tersebut. (dirman)*.
 
Top