JA.com, Agam (Sumatera Barat)--SMPN 1 Banuhampu Kabupaten Agam kembali menggelar Spensaba Talent Contest ke-7 tingkat Sumatera Barat, sekaligus melaunching Spensaba Menulis atau buku guru dan siswa SMP itu.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, di SMPN 1 Banuhampu, Sabtu (15/2). Turut dihadiri Ketua TP-PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri, Kepala Disdikbud Agam Isra, anggota DPRD Agam, Camat Banuhampu Afdhal keluarga besar SMPN 1 Banuhampu dan lainnya.

Indra Catri menginginkan kegiatan Spensaba Talent Contest terus berlanjut, karena SMPN 1 Banuhampu sudah mengukir tradisi dalam melaksanakan kegiatan selama 7 tahun. Bahkan ini juga sebagai ladang ilmu sangat bagus, karena SMPN 1 Banuhampu berada di lingkungan komunitas yang menghargai pendidikan.

“Disamping komunitasnya bagus, secara genetik masyarakatnya bisa diandalkan. Untuk itu, atas nama Pemkab Agam saya mengapresiasi dilaksanakannya Spensaba Talent Contest dan Launching Spensaba Menulis,” ujar Indra Catri.

Bupati dua periode ini mengaku bangga, karena Spensaba Talent Contest dilaksanakan tingkat Sumatera Barat. Bahkan sambutannya sangat luar biasa yang membuktikan kemeriahan acara ini.

“Saya menilai ini kegiatan yang mahal. Untuk itu, menulislah satu kalimat saja, maka tulisan itu akan menggemparkan dunia,” tukasnya.

Menurut Indra Catri banyak yang dapat dipetik dari kegiatan ini diantaranya, sebagai ajang mempersiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kemampuan dalam bidang seni.

Tidak hanya itu, buku Spensaba Menulis yang dilanching juga dapat dijadikan sebagai cikal bakal menciptakan guru profesional dan mampu berbagi ide dan pengalaman, baik kepada siswa maupun semua orang melalui bukunya.

“Guru dan siswa yang relevan dengan abad 21 harus mampu menguasai literasi dasar. Pemkab Agam telah menyikapinya dengan menelurkan berbagai kegiatan, diantaranya Gerakan Literasi Sekolah Madani, Gerakan Literasi Tulis Baca, Literasi Sains, Literasi Digital, dan Literasi Budaya,” jelasnya.

Di kesempatan ini, Indra Catri juga menyampaikan beberapa isu strategis dunia pendidikan yang perlu disikapi secara lebih jeli dan seksama seperti, rendahnya prestasi siswa, rendahnya pemanfaatan IT dalam proses belajar mengajar, serta penggunaan teknologi digital dan komunikasi yang salah kaprah.

Untuk itu, Indra Catri berpesan kepada peserta lomba supaya kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mencari prestasi semata. Lebih dari itu, jadikanlah perlombaan ini sebagai wahana untuk meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan percaya diri untuk bersaing dan sportivitas.

Kepala SMPN 1 Banuhampu, Zulfamiarti menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan digelar dua hari tingkat Sumtera Barat dengan peserta sekitar 450 siswa SMP hari pertama dan 150 siswa SD hari kedua.

“Mata pelajaran yang dilombakan dalam Spensaba Talent Contest yaitu Matematika, IPA dan IPS. Ditambah literasi seperti membaca puisi dan solo song,” sebutnya.

Sedangkan launching Spensaba Menulis dilaksanakan karena termotivasi dari berbagai prestasi yang diraih selama ini baik tingkat Agam maupun provinsi. Sehingga menjadikan anak lebih gemar menulis dan berliterasi, supaya dapat mendukung mutu sekolah.

“Kita juga patut bangga, karena salah seorang Siswa SMPN 1 Banuhampu kelas IX telah menulis lima buah novel atas nama Fahreza Farhan,” sebutnya. Sampai saat ini, dikatakan Zulfamiarti bahwa keluarga besar SMPN 1 Banuhampu sudah banyak yang menulis, mulai dari kepala sekolah sampai penjaga sekolah.


* Pandu *
 
Top