JA.com, Agam (Sumatera Barat)-- Bunga Raflesia semakin banyak tumbuh dan bermekaran di wilayah kabupaten Agam. Hal ini membuktikan luar biasanya potensi yang dimiliki kabupaten Agam dan keunggulan yang dimiliki daerah ini dibanding wilayah lain di Indonesia.

Bahkan khusus di kabupaten Agam, tercatat tiga kecamatan yang menjadi fokus perhatian banyak wisatawan, sebagai lokasi tumbuh kembang bunga langka tersebut masing- masing di kecamatan Palupuah, Tanjung Raya dan Palembayan.

Seperti keberadaan bunga Raflesia di kawasan pebukitan Maninjau, tercatat sebanyak 24 bongkol bunga Raflesia yang akan mekar dan sebagian sudah berkembang cantik, sehingga menjadi pemandangan unik dan khas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Menurut Hendri Uwo, staf promosi Disparpora Agam, saat mengunjungi lokasi tumbuh kembang bunga Raflesia di pebukitan Maninjau, menjelaskan saat ini tercatat sebanyak 24 bongkol bunga Raflesia yang akan mekar dalam beberapa hari kedepan. Jumat (17/1/20).

Disparpora Agam sendiri, ulas Hendri Uwo, sudah melakukan pengawasan dan mengamankan kawasan tumbuh kembang bunga langkah tersebut, sehingga bisa dinikmati pengunjung berkoordinas dengan jajaran BKSDA Agam terkait dengan pola pengawasan dan mengamankan kawasan tumbuh kembang bunga langka itu, agar bisa terpelihara dengan baik dari potensi kerusakan.

Ditambahkan Hendri Uwo, yang mencapai lokasi bunga Raflesia tersebut, alternatif jalan yang paling mudah, masuk dari Simpang Koto Baru nagari Duo Koto, Tanjung Raya, menuju Data Aia Gadang Palembayan,” hanya sekitar 5 km menuju lokasi, dari simpang jalan raya,” jelas Hendri Uwo.

Keberadaan bunga Raflesia itu sendiri, beberapa waktu belakangan ini mengundang perhatian luas banyak pihak termasuk turis asing, tidak hanya yang tumbuh di kawasan pebukitan Maninjau tapi juga di Palupuah, hal ini seiring dengan promosi gencar yang dilakukan jajaran Disparpora Agam dengan tagar # ayo ke Agam.

* Pandu *
 
Top