JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--DPRD Tanah Datar, dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Nagsri Saruaso, minta lebih utamakan kegiatan non-fisik.

"Melihat kondisi saat ini, program yang kita butuhkan adalah pembangunan nonfisik. Semisal sumberdaya manusia, mental spriritual, dan lainnya," kata Anggota DPRD Tanah Datar Eri Hendri Selasa (21/1) di Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas.

Dikatakan, maraknya kasus kenakalan remaja dan anak-anak akibat salah menggunakan gawai atau gadget berawal dari lemahnya pembangunan mental dan karakter anak-anak. Ia berharap, masyarakat Nagari Saruaso dapat berperan aktif dan bersama membangun nagarinya.

"Dana nagari cukup besar dan setiap tahun terus meningkat sehingga dalam proses pembangunan daerah membutuhkan peran aktif dan kebersamaan masyarakat," harap Eri.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Tanah Datar Nuryeddisman mengatakan, dalam merancang pembangunan harus diutamakan peningkatan kualitas SDM, pengamalan agama, adat, dan budaya, penhentasan kemiskinan dan pengangguran, pengembangan pariwisata, pertanian, dan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah.

Wali Nagari Saruaso Agusrimayanto menyampaikan, tema Musrenbang 2021 ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi daerah dan kualitas SDM dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Ikut hadir dalam musrenbang Anggota DPRD Tanah Datar Jasmadi, Nurzal, dan Dekminil, pimpinan OPD, unsur Muspika, dan para Wali nagari, undangan lainnya," (MG)
 
Top