JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Banjir bandang yang melanda Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan pada Jum'at (17/1) dini hari merusak 8 bangunan terdiri dari 6 unit rumah, 1 unit toko dan 1 bengkel motor, menghanyutkan 1 mobil dan 1 sepeda motor, puluhan ekor ternak warga.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab banjir bandang yang melanda. Pihaknya akan mempelajari dengan menelusuri hingga ke hulu oleh tim teknis dengan drone.

"Kita liat cuaca kurang bersahabat. Di hulu sungai juga terjadi longsoran dengan disertai air, untuk warga dihimbau menjauh dulu dari lokasi banjir bandang," katanya.

Ia mengintruksikan pihak terkait untuk membuka dapur umum dan posko bencana. Prioritas penanganan pasca bencana berupa pembersihan material yang menutup badan jalan sepanjang 250 meter.

Ikut bersama bupati meninjau lokasi bencana, Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng, Kepala Dinas Sosial dan PPA Yuhardi, Kepala Dinas Perkip LH Dessy, Kepala Dinas PU Novi, Kepada BPBD Thamrin, Kasat Pol PP Damkar Yusnen.

Sementara di kesempatan sama, pemerintah daerah melalui Sekda Irwandi menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana berupa sembako dan terpal. (MG)
 
Top