JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE, MM menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan juga Ketua MKKS Kabupaten Tanah Datar yang telah menyelenggarakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Tanah Datar tahun 2022.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Rapat kerja (Raker) MKKS yang diselenggarakan di Hotel Pusako Bukittinggi, Rabu (2/11/2022), kemarin dengan tema Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah melalui Program Berbasis Data.

Dikatakan, Raker ini bagian dari cara untuk membuka pikiran sekaligus memecahkan berbagai masalah kerja yang selama ini dihadapi oleh para kepala sekolah.

"Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih atas terlaksananya Raker MKKS ini, semoga dengan Raker ini apa yang menjadi ganjalan pekerjaan bisa dicarikan solusinya," kata Eka.

Ia berpesan, sekaligus berharap bisa mendapatkan masukan atau saran langsung dari hati ke hati dan juga mendengar keluhan-keluhan dari para kepala sekolah.

"Walaupun ada Kepala Dinas disini jangan malu-malu, tidak usah takut sampaikan saja apa adanya. Kita harus saling bersinergi dan terbuka agar dunia pendidikan kita di Tanah Datar maju," kata Bupati.

Lebih lanjut, Sekolah Menengah Pertama adalah tempat untuk membentuk karakter anak-anak, begitu banyak pengalaman pertama yang didapat oleh anak-anak ketika mereka sedang berada di sekolah atau saat menimba ilmu di tingkat pendidikan SMP.

"Saya ingin mengajak semua Bapak Ibu Kepala Sekolah, mari kita keluarkan semua kreativitas kita untuk membuat anak-anak mendapatkan pengalamannya. Karena situasinya berbeda ketika kita dulu menjadi murid dengan zaman sekarang. Sekarang zaman digital, untuk itu perlu kita membangkitkan kreatif murid," ujar Bupati.

Selain itu, pada Raker MKKS Kabupaten Tanah Datar tahun 2022 ini juga diharapkan kepada pihak dinas dan kepala sekolah bisa menggagas program perencanaan pendidikan yang matang dan mulai memasukkan kearifan lokal kedalam kurikulum sekolah.

"Sebagai contoh, pihak sekolah bisa melakukan kegiatan mengaji bersama, salat duha, salat zuhur berjamaah setelah pulang sekolah. Mungkin juga menambah jam untuk memasukkan pelajaran adat dan budaya kita. Caranya bagaimana Saya serahkan lagi kepada para kepala sekolah dan guru, yang penting saya ingin generasi kita di zaman digital ini jangan ketinggalan dengan sejarah Minangkabau," ujar Bupati.

Namun demikian Bupati juga mengingatkan, agar dalam memasukkan pelajaran tentang kearifan lokal jangan sampai mengganggu program pendidikan nasional.

Bupati juga mengatakan, pertemuan seperti hari ini sangat bagus, karena disamping bisa untuk mempererat silaturahmi juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk menyampaikan berbagai perkembangan dan bertukar pikiran. Dan yang terpenting adalah kolaborasi untuk mewujudkan visi kita di dalam memajukan dunia pendidikan di Tanah Datar.

Pada Raker MKKS tersebut juga dihadiri langsung oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi, Kabid SMP Devira Purnama dan Ketua MKKS Kabupaten Tanah Datar Irwansyah. (MG)
 
Top