"Kami mengapresiasi Kemenkop UKM dan Dinas Perdagkop UKM atas terselenggaranya pelatihan bagi pelaku usaha Homestay untuk pertama kalinya di Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Dikatakan, pelatihan yang dilakukan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan pelayanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Limapuluh Kota.
"Disamping itu kami turut berharap kepada Kemenkop UKM memberikan atensi yang lebih besar terhadap Kabupaten Limapuluh Kota melalui program pemberdayaan dan pengembangan kepada pelaku UKM dan Koperasi," pungkas Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kemenkop UKM, Ari Anindia, menjelaskan, terselenggaranya pelatihan bagi pelaku Homestay / Pondok Wisata merupakan respon dari Kemenkop UKM atas audiensi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu lalu.
"Untuk tahap awal, kami fokus untuk wilayah pengembangan destinasi wisata utama di Limapuluh Kota, harapannya kedua destinasi tersebut dapat meningkatkan kunjungan ke kawasan tersebut," ungkap Ari Anindia.
Dijelaskan, Kemenkop UKM bekerja sama dengan lembaga Diklat untuk memberikan pelatihan dengan harapan para peserta dapat mempraktikkan ilmu yang didapat dalam upaya meningkatkan perekonomian lintas sektoral di Kabupaten Limapuluh Kota.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut Anggota DPRD Limapuluh Kota Putra Satria Very, Kepala Dinas Perdagkop UKM Ayu Mitria serta Pejabat Administrator Dinas Perdagkop UKM Limapuluh Kota. (MG)