Sidang IV tersebut digelar mulai 15 hingga 17 November 2022, yang membahas tentang eksistensi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Bupati Hamsuardi dalam kesempatan itu bertindak sebagai narasumber tentang kondisi Batang Batahan yang ada di Kecamatan Ranah Batahan.
Ia memberikan masukan kepada anggota TKPSDA terkait kondisi Batang Batahan dan yang akan dilakukan. Ia juga mengusulkan tentang penanggulangan tebing di wilayah sungai tersebut.
Dari sidang ini, Bupati Hamsuardi berharap dapat merumuskan keterpaduan antar ruang air, sehingga terjadi integrasi tata ruang dan ruang air untuk kebijakan rencana pembangunan, terutama dalam pengelolaan sumber daya air.
"Kita sudah dua kali hadir dalam kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini, Sungai Batahan bisa kita jaga dan airnya bermanfaat bagi kita. Sebab air merupakan sumber daya yang sangat vital, keberadaannya tidak bisa tergantikan oleh apapun, sehingga melalui Sidang IV TKPSDA ini diharapkan mampu merumuskan yang terbaik untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang terpadu," harapnya. (WZ-MG)
Dari sidang ini, Bupati Hamsuardi berharap dapat merumuskan keterpaduan antar ruang air, sehingga terjadi integrasi tata ruang dan ruang air untuk kebijakan rencana pembangunan, terutama dalam pengelolaan sumber daya air.
"Kita sudah dua kali hadir dalam kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini, Sungai Batahan bisa kita jaga dan airnya bermanfaat bagi kita. Sebab air merupakan sumber daya yang sangat vital, keberadaannya tidak bisa tergantikan oleh apapun, sehingga melalui Sidang IV TKPSDA ini diharapkan mampu merumuskan yang terbaik untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang terpadu," harapnya. (WZ-MG)