JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya melakukan penguatan atau revitalisasi Posyandu seperti Pustu dan Poskesdes ke dalam Posyandu di desa menjadi Posyandu Prima untuk pelayanan kesehatan, salah satunya masalah kesehatan prevalensi balita stunting.

Dengan adanya Posyandu Prima ini dapat memberikan layanan kesehatan setiap hari dan mengkoordinir seluruh kegiatan Posyandu di tingkat Nagari/ Desa/ RT/ RW, sehingga layanan kesehatan lebih mudah diakses dan berada dekat dengan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat Melaunching Posyandu Prima Dalam Penanganan Stunting dan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Axana Padang, pada Selasa (8/11/2022), kemarin.

Dalam pelaksanaan Posyandu Prima ini Pasaman Barat terpilih menjadi Pilot Project Posyandu Prima di Provinsi Sumatera Barat karena Pasaman Barat menjadi satu-satunya daerah yang melaksanakan program untuk saat ini.

Menurut Gubernur Mahyeldi, Posyandu Prima merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan kebutuhan secara terintegrasi di nagari, desa dan kelurahan.

“Keberadaan Posyandu Prima bukan hanya melayani bayi dan ibu saja, tapi akan melayani seluruh siklus hidup termasuk remaja, dewasa, dan lansia,” kata Mahyeldi.

Dikatakan, kesehatan merupakan investasi sumber daya manusia serta memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.

“Oleh karena itu menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi saat menghadiri Lounching tersebut mengatakan bahwa Pasaman Barat memang saat ini sedang gencarnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik dari tingkat ke-Jorongan, Nagari, Kecamatan hingga Kabupaten agar pelayanan lebih merata.

Ia juga menjelaskan dalam pelaksanaan Posyandu Prima di Pasaman Barat, semua stakeholder terkait ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan  tersebut sehingga dalam mengupayakan tingkat pelayanan kesehatan yang semakin prima mulai dari tingkat terendah dapat dijangkau.

Ny. Titi Hamsuardi juga menekankan pelaksanaan Posyandu Prima yang sudah terlebih dahulu dilaksanakn di Pasaman Barat dari Kabupaten/ Kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat, karena ingin menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih baik. (WZ-MG)
 
Top