JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Semua unsur pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat merasa bangga dan mendukung program tahfidz Al-Qur'an di seluruh satuan pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Tidak ada yang merasa terpaksa dan dipaksa, namun mereka merasa bahwa ini merupakan bagian dari sunnah dan perintah agama Islam. Walau belum terlaksana secara sempurna sesuai harapan, karena hal ini merupakan suatu program yang baru dilaksanakan satu semester, namun sisi positifnya dapat dipastikan bahwa seluruh SD dan SMP telah melaksanakan program Pemerintah Daerah Pasbar ini," ungkap Kepala Disdikbud Pasbar Agusli.

Dikatakan, setiap sekolah tingkat SD dan SMP di Pasbar memiliki jadwal tahfidz dan target hafalan bagi siswa yang telah disepakati pihak sekolah dan orang tua. Untuk pelaksanaan setoran hafalan ayat, 2 kali seminggu yakni hari Rabu dan Sabtu. Setiap kelas pada jam terakhir, melaksanakan kegiatan setoran hafalan ayat yang telah dihafal oleh setiap siswa pada masing-masing kelas.

"Guru kelas yang mengajar pada jam terakhir mencatat setoran ayat siswa pada tabulasi yang telah disiapkan, dan dilaporkan setiap bulannya kepada pimpinan daerah melalui Koordinator Wilayah (Korwil) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat," jelasnya.

Program setoran hafalan tahfidz di setiap kelas di tingkat SD dan SMP merupakan momen yang baik, sarana belajar menghafal Al-Qur'an oleh siswa dan guru, sebab dapat dipastikan pada semua sekolah SD dan SMP se-Pasaman Barat pada setiap kelasnya di hari Rabu dan Sabtu akan bekumandang lantunan hafalan Al-Qur'an siswanya.

Agusli menambahkan, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh tim, saat ini sedang disusun aturan-aturan tertulis agar pelaksanaan tahfidz disekolah berjalan efektif dan efisien. Bupati Pasaman Barat menegaskan, target yang ingin dicapai beberapa tahun ke depan oleh Pasaman Barat adalah menjadi bagian dari kabupaten Tahfidz dan siswa tamat SD diharapkan telah menghafal Al-Qur'an 2 juz dan SMP 3 juz.

"Untuk itu perlu dukungan semua unsur masyarakat seperti orang tua siswa, alim ulama, tokoh masyarakat, unsur jorong, nagari, kecamatan agar program tahfidz di Pasbar berjalan lancar. Kita harus bekerjasama, sama-sama bekerja dan optimis, agar target mulia Pemda Pasbar pada anak didik tingkat SD dan SMP tercapai dengan baik, yang hal ini Insya Allah akan menjadikan Bumi Pasbar menjadi negeri baldatun thoyyibah wa robbun ghofur," tutup Agusli. (WZ-MG)
 
Top