JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Pasca dihantam bencana angin badai, saat ini SDN 19 Batipuh dalam kondisi rusak berat. Setidaknya ada tiga lokal sekolah tersebut atapnya terbang dibawa angin badai beberapa hari yang lalu, sehingga saat ini kondisinya tidak lagi beratap dan sementara waktu tidak bisa difungsikan untuk proses belajar mengajar seperti biasa.

Akibatnya murid sekolah tersebut terpaksa harus menggunakan tenda darurat, dan sebelum ada tenda anak-anak harus mengikuti proses belajar mengajar secara daring dari rumah masing-masing.

Mendapatkan informasi musibah bencana tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, Kalaksa BPBD Yusnen, Kadis PUPR Tamrin, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono serta Kabag Umum Sofa Nova Budianto, dan juga Camat Batipuh Abdi Hardifala Minggu (20/11) meninjau langsung sekolah tersebut.

Kepala sekolah SDN 19 Batipuh Yusrina berharap, dengan kehadiran Bapak Bupati langsung hendaknya sekolah ini bisa secepatnya diperbaiki agar anak-anak bisa kembali sekolah seperti biasa.

"Harapan kami tidak hanya atapnya saja yang diperbaiki, kalau bisa konsen pintunya juga. Karena sudah banyak yang dimakan rayap dan harus diganti," katanya.

Dikatakan, untuk sementara waktu anak-anak sudah bisa belajar seperti biasa di sekolah dengan menggunakan tenda yang dipasang oleh pihak pemerintah Nagari.

"Sekarang anak-anak sudah bisa belajar di sekolah lagi, kebetulan di nagari ada tenda darurat yang bisa dimanfaatkan menjelang atap lokal diperbaiki," jelasnya.

Yusrina juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Tanah Datar yang dinilai cepat tanggap dengan musibah yang menimpa sekolah ini, dan berharap segera dilakukan perbaikan mengingat tidak lama lagi anak-anak akan menghadapi ujian.

"Kami atas nama seluruh majelis guru berharap dengan hadirnya pak Bupati disini perbaikan sekolah kami bisa segera terealisasi. Dan kami mendoakan bapak selalu diberikan kesehatan," sampainya.

Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra saat berkunjung ke sekolah itu mengatakan akan segera mengupayakan perbaiki.

"Kasihan anak-anak tidak bisa belajar dengan tenang karena kondisi ini. Untuk sementara kita pasang tenda dulu sampai tiga lokal ini diperbaiki dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Dikatakan Eka Putra, selain atap yang memang urgent, sekolah ini juga membutuhkan banyak perbaikan, seperti pintunya yang memang sudah tidak layak lagi.

"Kami akan pastikan apa saja yang patut diperbaiki, makanya Saya kesini membawa Asisten dan juga yang lainnya agar bisa menindaklanjuti dampak dari musibah angin badai yang menimpa beberapa hari lalu, biar bisa cepat dikerjakan," jelasnya.

Wali Nagari Batipuh Baruah Mulyadi BJ juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati bersama rombongan untuk meninjau langsung situasi SDN 19 Batipuh yang rusak akibat musibah angin badai.

"Kita upayakan untuk memasang tenda darurat di sekolah agar anak-anak bisa belajar untuk sementara, kebetulan di kantor Wali Nagari mempunyai kelengkapan darurat bencana penangulangan bencana alam seperti tenda darurat," kata Mulyadi. (MG)
 
Top