JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Wakil Menteri PUPR, John Wempi Watipo dan rombongan yang didampingi Bupati Solok Selatan kunjungi lokasi bencana alam Solok Selatan Kamis (2/1/2020).

Kementerian PUPR di Solsel bersama rombongan itu langsung menuju Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, kemudian meninjau jembatan sungai Pangkua yang putus akibat diterjang banjir bandang.

Wamen tersebut juga mengun jungi Kampuang Tarandam, Kawasan Saribu Rumah Gadang yang telah dimulai  pelaksanaan refitalisasi untuk 33 unit rumah gadang .

Dan terakhir berkunjung ke lokasi bencana alam di Liki Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir.

"Kita butuh data yang valid dari pemkab Solsel secepatnya, untuk perbaikan kerusakan infratruktur. Baik jembatan, rumah warga dan lainnya ungkap Wamen kepada wartawan di Solok Selatan.

Kunjungan perdana Wamen itu, dalam kondisi Jakarta sedang darurat banjir. Meskipun begitu, komitmennya untuk mengunjungi Kabupaten Solok Selatan sesuai permintaan Gubernur Sumbar dan Bupati Solsel ketika berkunjung ke Kementerian PUPR 30 Desember 2019.

"Jakarta juga banjir, namun saya harus ke Solsel. Masyarakat Solsel butuh perhatian pusat, makanya saya datang untuk melihat dan siap memperjuangkan anggarannya," katanya.

Meski hari ini libur, lanjut John Wempi, demi masyarakat dan pembangunan daerah yang telah porak poranda diterjang  banjir dan galodo.

Wamen mengatakan, harus menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan negara.

"Bupati harus cepat bergerak, kami butuh data dan dokumen, dengan itu kami bisa perjuang kan anggaran untuk Solsel," ucapnya.

Seperti di tiga Kenagarian di Kecamatan Sangir Batang Hari, Wamen PUPR menjelaskan, siap menganggarkan alokasi dana pembangunan jembatan permanen di daerah sulit tersebut yang berada di seberang sungai Batanghari.

"Jika datanya siap dan dokumennya lengkap di serahkan ke Kementerian PUPR dalam waktu dekat, kita siap memperjuangkannya demi pemerataan pembangunan di daerah pinggiran," sebut Wamen.

Pada kesempatan yang sama Bupati Solok Selatan, Muzni Zakari mengatakan, Kata Wamen PUPR, harus di data secara ril dan valid untuk disampaikan ke Kementerian dalam beberapa hari setelah kunjungan beliau.

"Harapan pak Wamen, mana dampak bencana yang tidak sanggup ditanggulangi lewat APBD Solsel. Kementerian PUPR siap kucurkan anggaran untuk membenahinya," .(dirman)*.
 
Top