JA.com, Payakumbuh (Sumatra Barat)--Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Dt. Rajo Ka Ampek Suku hadir dalam acara puncak Batagak Panghulu di Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (13/1).

Turut hadir, Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyuang, Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah dan Profesor Reno Raudha Thaib Yang Dipertuan Gadih Pagaruyuang. Mereka hadir bersama Basa Ampek Balai, Tuan Qadhi Padanggantiang, dan Rajo-Rajo Mufakat Luak Limopuluah.

Selain para raja-raja adat ini, prosesi puncak Batagak Panghulu di Situjuahbatua juga dihadiri pasangan kepala daerah Limapuluh Kota, Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan. Kemudian, hadir pula Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, Dandim 0306/50 Kota Letkol Ferry Lahe, Danramil Luhak, dan Kapolsek Situjuah.

Selain itu, hadir juga Mereka hadir, Hakim Agung Republik Indoensia Irfan Fachruddin dan Kepala Sub Direktorat Mutasi Hakim, Haswandi Dt Rajo Rambaian. Serta, Sudarman Chatib, yang merupakan putra pejuang kemerdekaan dari Sumbar, Chatib Sulaiman.

Ketua Panitia Pelaksana Batagak Panghulu di Situjuahbatua, H Darussalim Dt Paduko Sindo mengatakan, ada 47 penghulu atau niniak-mamak baru yang dilewakan atau dikukuhkan di Situjuahbatua.

"Prosesi batagak panghulu yang juga ini, sangat penting bagi Situjuahbatua. Karena sejak 1961, baru kali ini diadakan alek batagak panghulu di Situjuahbatua," kata Paduko Sindo didampingi Wanag DV. Dt Tan Marajo.

Dikatakannya, sedikitnya ada 47 penghulu yang dilantik, selain menampilkan kearifan budaya lokal. "Kegiatan ini juga menjadi rangkaian dari peringatan peristiwa Situjuah 15 Januari yang menjadi salah satu mata rantai sejarah perjuangan di Indonesia," kata Wali Nagari Situjuah Batua, Don Vesky Dt. Tan Marajo.

Wali Kota Riza Falepi bersama Bupati Irfendi Arbi menyelipkan keris secara simbolis kepada salahsatu penghulu, sekaligus mengucapkan selamat atas dilantiknya 47 orang penghulu dari Ampek Pasukuan di Nagari Situjuah Batua.

"Selamat kami ucapkan kepada Nagari Situjuah Batua, Niniak mamak itu terhormat, semoga estafet kepemimpinan dalam kaum di Minangkabau ini dapat terus kita lestarikan, Sumatera Barat sebagai ranahnya kita orang minang, harus terus menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Karena ini menjadi modal utama kita sebagai identitas budaya, mambangkik batang tarandam," kata Riza Falepi. (Farhan)

 
 
Top