JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam menggelar pelatihan kepada masyarakat rawan ekonomi juga memberikan bantuan peralatan untuk Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pada 2019 sebagai modal awal dalam berusaha. Seperti mesin jahit, peralatan memasak, peralatan ukiran, dan lainnya. Semuanya disesuaikan dengan usaha yang dibidangi pekerja.

Kabid Penempatan dan Pengembangan Kesempatan Kerja DPMPTSP-Naker, Yurnawati di ruangan kerjanya, Senin (13/1) menyebutkan, bantuan peralatan yang diserahkan sebanyak 17 paket kepada 340 warga yang tersebar pada beberapa kecamatan. Satu paket untuk 20 orang penerima. Ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam pemberdayaan tenaga kerja di daerah itu.

Menurutnya, bantuan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1,190 miliar, yang berasal dari APBN. Masing-masing paket menelan biaya Rp70 juta.” Yurnawati berharap.

” Semoga melalui bantuan ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga ndak ado paruik nan indak barisi, pungguang nan ndak tasaok, anak nan indak basikola, sakik nan ndak taubek sesuai dengan yang selalu ditekankan Bapak Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri,” pungkasnya.

* Pandu *
 
Top