.jpg)
Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, yang termasuk salah satu kegiatan dalam 10 Program Pokok PKK. Kegiatan dimulai dari peninjauan dasawisma pada Kampung Translok, panen ubi dari kebun salah satu masyarakat dan dilanjutkan dengan penebaran benih sayuran.
"Kondisi tanah di daerah ini sangat subur, tentunya sangat mendukung untuk masyarakat dalam bertani dan memanfaatkan pekarangan, sehingga kebutuhan keluarga untuk pangan dapat tercukupi. Masyarakat tidak harus membeli bahan kebutuhan pangan, namun dapat memanfaatkan dari hasil kebun di perkarangan," tutur Ny. Titi Hamsuardi.
Ny. Titi Hamsuardi berpesan kepada masyarakat yang tergabung dalam dasawisma, agar dapat meningkatkan ketahanan pangan karena melihat lokasinya yang sangat mendukung.
"Kedepan apabila ada perlombaan tingkat provinsi tentang Gerakan PKK yang mengekspos keseluruhan nagari, maka Nagari Kajai tepatnya Jorong Simpang Timbo Abu ini dapat kita jadikan sebagai perwakilan dari Pasaman Barat dengan menampilkan kelebihan daerah tersebut," jelas Ny Titi Hamsuardi.
Ia juga menjelaskan terkait permasalahan inflasi saat ini, dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan sebagai kebun keluarga merupakan langkah yang tepat dalam penompang ketahanan pangan keluarga.
Ia berharap kepada semua pihak baik itu di tingkat kecamatan, hingga nagari agar selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan terutama di Jorong Simpang Timbo Abu.
Sementara itu, Camat Talamau Andre Afandi juga mengatakan, Kecamatan Talamau terdapat tiga nagari yang dapat dijadikan sebagai lokasi ketahanan pangan, salah satunya Nagari Kajai tepatnya Jorong Simpang Timbo Abu.
"Untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kecamatan Talamau, kedepan nagari maupun kecamatan akan membantu dana khususnya untuk ketahanan pangan masyarakat. Data itu sudah dianggarakan, tinggal menyalurkan kepada masyarakat," tutur Andre Afandi.
Selain itu salah satu masyarakat Translok Femi Rosita mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim PKK, dan melihat secara langsung kondisi masyarakat dan peduli terhadap ketahanan pangan keluarga yang lebih mandiri.
Ia juga menyampaikan masyarakat Kampung Translok saat ini sudah mulai memanfaatkan lahan pekarangan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga serta dasawisma yang juga aktif.
Diakhir acara Ketua TP PKK memberikan bantuan sebanyak 1 juta rupiah, PKK tingkat kecamatan memberikan bantuan 10 kg polybag, serta nagari memberikan 10 macam bibit sayuran dan 2 kg polybag yang akan diberikan kepada setiap rumah.
Turut Hadir, Pj Wali Nagari Kajai Ramadani, PKK Kecamatan dan Nagari, Masyarakat serta stakeholder terkait lainnya. (WZ-MG)