HUT DWP tersebut dihadiri oleh Bupati Pasbar Hamsuardi, Sekda Hendra Putra, Ketua TP PKK Titi Hamsuardi, Ketua GOW Fitri Risnawanto, kepala OPD, dan stakeholder terkait lainnya. Dalam sosialisasi tersebut DWP menghadirkan motivator Arlin Teguh Ardani.
Bupati Hamsuardi mengatakan, sebagai istri ASN, memiliki andil besar dalam memajukan pembangunan. Karena mendampingi suami dalam bertugas dan membangun negara ini. Ia juga meminta kepada istri ASN agar ikut menjaga karir suami sehingga suami bisa bekerja dengan jujur.
"Sebagai istri ASN otomatis dari anggota dharma wanita persatuan sudah seharusnya mendukung berbagai program pemerintah daerah salah satunya memberikan dukungan secara langsung kepada suami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara. Pelayanan masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah. Dharma wanita persatuan perlu mengetahui apa yang sedang menjadi fokus mayoritas saat ini. Wanita itu harus mampu menjalankan fungsi sebagai juru bicara pemerintah, khususnya di kalangan ibu-ibu yang mana ini merupakan salah satu dukungan terhadap kinerja suami sebagai ASN," katanya.
Dalam mendukung pelaksanaan tugas suami sebagai ASN lanjutnya, dapat dilakukan dengan meningkatkan prestasi kinerja dan produktivitas suami dan kondisi tersebut dipengaruhi oleh kondisi rumah tangga. Dharma wanita persatuan juga harus turut menjaga integritas suami sehingga jangan sampai integritas etika dan perilaku suami sebagai ASN luntur karena pengaruh istri.
Sementara itu, Ketua DWP Ayu Hendra Putra mengatakan dharma wanita memiliki peranan strategis dalam kelangsungan pembangunan yang dilakukan pemerintah dan peran penting dalam menunjang tugas suami. DWP Selain sebagai inspirasi gerakan kaum wanita ibu-ibu DWP berperan besar dalam membantu mensukseskan tugas suami di kantor.
"Selain mendampingi suami kita juga akan mendidik anak-anak hingga sukses. Kita juga mengurus rumah tangga karena keluarga adalah basis utama dalam membentuk karakter anak dan motivasi positif bagi suami. Sesungguhnya kinerja yang sangat berarti adalah kinerja dalam lingkungan keluarga karena kekuatan suatu negara berawal dari kekuatan rumah tangga," katanya.
Ia menghimbau semua anggota DWP Pasaman Barat agar selalu berupaya meningkatkan dukungan kepada suami. Dengan membatasi diri dan tidak ikut campur dalam urusan suami agar suami bisa bekerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN.
"Saya sebagai ketua DW Kabupaten Pasaman Barat berharap dengan mengikuti sosialisasi ini sesuai dengan tema peran dan meminta persatuan sebagai istri ASN agar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pasaman Barat akan mampu menjadi mitra pemerintah yang bisa bekerja profesional berdaya guna berkesinambungan serta mampu berkiprah secara aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan sebagai mitra strategis pemerintah," katanya. (WZ-MG)