JA.com, Padang (Sumatera Barat)-Sensus Penduduk (SP) Online Badunsanak yang dilakukan di Kota Padang sampai saat ini telah mencapai 61.573 Kepala Keluarga (KK). Hal itu berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang. 

Hal itu disampaikan Kepala BPS Kota Padang Alfianto saat memberikan laporan dan keterangan terkait kepada Wali Kota Padang Mahyeldi di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu, 3'6/2020.

Alfianto menyebut, jumlah itu pun didominasi oleh para Aparatul Sipil Negara (ASN) atau pegawai BUMN/BUMD, keluarga Mahasiswa dan Pelajar, serta masyarakat pengguna ponsel.

“Kita memasang target capaian SP Online Badunsanak Kota Padang minimal 22,08 persen(sekitar 53.245 KK dari total 241.146 KK di Kota Padang). Alhamdulillah dapat terealisasai 115,64 persen dari target yang sudah ditetapkan," ungkapnya.

Kepala BPS Kota Padang melanjutkan, SP Online Badunsanak di Kota Padang telah berakhir pada 29 Mei 2020. Untuk itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Padang yang telah ikut berpartisipasi aktif di SP Online Badunsanak.

Bagi masyarakat yang belum melakukan SP Online Badunsanak akan didata oleh Petugas Sensus pada September 2020 nanti.

“Saat ini diperkirakan sekitar 75 persen lagi masyarakat yang belum terdata di Sensus Penduduk 2020. Untuk itu, pada September 2020 nanti Petugas Sensus akan melakukan sensus wawancara melalui RT/RW,” jelasnya.

Sementara itu di waktu sama, Wali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan apresiasi kepada BPS Kota Padang yang telah sukses melaksanakan SP Online Badunsanak di Kota Padang sejauh ini.

“Kita harus mensukseskan Sensus Penduduk 2020 di Kota Padang. Maka dari itu kita perlu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif,” ujar Wako Mahyeldi yang didampingi Kadis kominfo Rudy Rinaldy.

Selanjutnya, Mahyeldi juga mengucapkan terimakasih kepada BPS Kota Padang yang telah menghadirkan data-data melalui ‘Padang Dalam Angka’. Karena dengan adanya data-data ini dapat mendukung pembangunan kedepan di Indonesia.
 
Top