JA,Sarolangun - RSUD Sungai Gelam Muaro Jambi sambangi RSUD Prof. DR.HM. Chatib Quzwain Sarolangun dalam rangka studybanding terkait wacana membentuk Instalasi rehabilitasi narkoba berbasis rumah sakit.

Acara penyambutan rombongan studybanding atau Study Tiru digelar diaulah RSUD Sarolangun yang dihadiri Asisten II Setda sarolangun Ir.Dedy Hendri, M.Si, kesbangpol Hudri,S.Pdj.,M.Pdi, Direktur RSUD dr.Bambang Hermanto,M.Kes serta pejabat RSUD Sarolangun. Kamis (02/07).

Rombongan Studybanding dari RSUD Sungai Gelam Muaro jambi yang dipimpin oleh Asisten I Pemerintahan Muara Jambi Drs.Najamudin,Kesbangpol, Kabag Kesra,RSUD dan Dinas Kesehatan Muaro Jambi.

Pada kata sambutannya, Ir.Dedy Hendri,M.Si Assisten II Pemkab Sarolangun menyampaikan, Berdirinya Instalasi rehabilitasi rehabilitasi Narkoba berbasis rumah sakit Napza Sarolangun atas Komitmen Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra.

"Napza Berdiri atas komitmen Bupati Sarolangun atas dasar kekuatiran Pemerintah Daerah dengan maraknya penggunaan narkoba. Dan wacana tersebut sejak 2015 namun ada kendala moratorium. Dan sekarang kita mempunyai wacana membentuk BNNK". Kata Assisten II Dedy Hendri.

Disamping itu, Drs.Najamuddin Assisten I Muaro Jambi mengatakan, terkait instalasi Rehabilitasi Narkoba. Kabupaten Sarolangun dianggap memiliki nilai lebih,

" Tujuan Kunjungan kami ini adalah untuk mempelajari regulasi, strategi tata kelola Instalasi Rehabilitasi Narkoba Berbasis rumah sakit. Untuk itu kami melakukan Study tiru". Tutur Drs.Najamudin Assisten I Pemda Muaro Jambi.

Sementara itu, Direktur RSUD dr.H.Bambang Hermanto,M.Kes mengatakan, Tanpa Komitmen Bupati Napza tidak akan berdiri,

"Perlu kita ketahui bersama adanya Napza atas komitmen Bapak Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra. Beliau tidak main main, Tanpa Komitmen Beliau Napza tidak akan pernah ada". Ungkap Direktur RSUD Sarolangun.

Studybanding dari Pemerintah Muaro Jambi yang digelar diaula RSUD Sarolangun tersebut. Dilanjutkan dengan pemaparan Direktur RSUD Sarolangun dan juga Konselor Napza dan diteruskan dengan kunjungan ketempat Instalasi Rehabilitasi Narkoba (Napza) berbasis rumah sakit yang berada di kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun. (nal)
 
Top