JA.com, Payakumbuh, (Sumatra Barat) --Tak mau kawasan Batang Agam nan elok dipadang Itu terlihat kumuh, Kadis PUPR Kota Payakumbuh Muslim, melalui Kabid PSDA Rajman melakukan pembersihan di kawasan sungai batang agam, Jumat (10/07)
Benar dikatakan Rajman kepada media di kantornya, telah menerima laporan dari anggotanya yang berkeliling di kawasan Batang Agam. Menemukan tumpukan ranting kayu besar disertai sampah plastik yang tersangkut di aliran sungai Batang Agam.
"Salah satu anggota saya Rahmad menyebutkan adanya tumpukan ranting dan sampah plastik, saya lansung menurunkan anggota ke lapangan untuk membersihkanya," kata Rajman.
Lebih lanjut Rajman menjelaskan kepada media, penyebab sampah, ranting, dan dahan kayu tersebut karena hujan deras dalam minggu ini.
"Diduga penyebab tumpukan tersebut, dikarenakan hujan lebat seminggu ini, curah air batang agam naik, dan menyebabkan banyaknya ranting, sampah, dan dahan kayu yang terbawa arus sampai ke kawasan batang agam Payakumbuh," katanya.
Menutup percakapan, Rajman menyampaikan pesan Kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sumgai agar tidak membuang sampah ke dalam sungai.
"Saya harapkan kepada seluruh masyarakat baik itu di Payakumbuh atau luar Payakumbuh, agar tidak membuang sampah ke sungai, karena setiap curah hujan yang tinggi sampah selalu terbawa arus sungai batang agam." Tutup Rajman.
Di lain sisi Mufti Arham yang di setiap paginya berolahraga sepeda di tempat favoritnya tersebut, yakni kawasan batang agam juga menyampaikan hal senada, dan salut dengan petugas PUPR.
"Benar, tak Indah seperti biasanya, kawasan batang agam nan elok di pandang setiap paginya terganggu, Karena adanya tumpukan ranting dan sampah yang mengganggu pandangan mata. Tetapi sembari istirahat, pagi tadi saya lansung melihat Tim dengan mobil pick up dengan logo PUPR kota Payakumbuh lansung terjun dan membersihkan kawasan Sungai Batang Amgam Itu." Tutup Mufti. (Farhan)