JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--ASN Diminta Jaga Netralitas Dalam Pilkada Serentak 2020Aparatur sipil Negara (ASN) harus jaga netralitas pada Pilkada 2020, serta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) agar selalu melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan.
Dalam menghadapi helatan pilkada serentak 2020 Kabupaten Solok Selatan Solsel, Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) Solok Selatan menggelar rapat koordinasi tim pemantau perkembangan politik daerah, acara di gelar diaula Tansi Ampek Kantor Bupati setempat, Senin (27/7/2020).
Hadir pada acara tersebut, Plt Bupati Solok Selatan diwakili Ass 1 Fidel Effendi, ketua, anggota beserta staff Bawaslu,.Kasi Intel Kejari Solsel, OPD terkait, camat se Solok Selatan.
Dalam rapat koordinasi tersebut, sejumlah permasalahan di bahas terkait pelaksanaan Pilkada di antaranya pendataan pemilih, pemilih permula, pembuatan KTP, keberadaan Panwascam tentang koordinasi dengan pihak kecamatan dan lainnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) Solsel Epi Yandri,mengatakan pihaknya siap untuk memberikan pelayanan pembuatan KTP Elektronik bagi warga dan pemilih pemula, dan siap juga menjemput bola kedaerah daerah, asalkan daerah itu sampaikan kapan waktunya.
Sementara itu keluhan sejumlah kecamatan seperti yang disampaikan oleh sejumlah camat yang diwakili Camat Pauh Duo Bujang Basri, Camat Sangir Batang Hari Gurnadi menyampaikan bahwa pihak Panwascam agar berkoodinasi dengan pihak kecamatan, dalam berjalannya tahapan Pilkada serentak, yang pencoblosan jatuh 9 Desember 2020.
Pihak kecamatan takutnya nanti jika ada permasalahan dikemudian hari, yang menjadi tumbal adalah pihak kecamatan, apalagi ini kegiatan Demokrasi, pasti sebelum dan sesudah pesta Pilkada tetap ada per masalahan.
Plt Bupati yang diwakili Ass 1 Fidel Effendi, pihaknya akan segera memperbaiki kekurangan kekurangan dalam menghadapi permasalahan oleh masing masing kecamatan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun ini.
Terkait masalah perekaman E- KTP untuk anak anak milenial yang masih sekolah, kami sarankan agar pihak sekolah harus mempersiapkan kapan waktunya dan koordinasi segera dengan pihak Dukcapil.
"sampaikan jadwalnya kapan pihak sekolah bisa mengumpulkan mengumpulkan siswanya,agar pemilih pemula bisa terdaftar sebagai peser pada Pilkada serentak 2020.
Diharapkan juga pihak Bawaslu Kabupaten agar menginstruksikan kepada pihak Panwascam agar selalu menjalin koordinasi dengan pihak kecamatan, hilangkan egostruktural demi terlaksananya Pilkada serentak di Solok Selatan ini.
Ketua Bawaslu M.Ansyar, sekarang marak informasi di media sosial, bahkan tercepat dan aktual, diminta kepada ASN tidak dibenarkan memberikan dukungan apapun bentuknya atau Like, kasih jempol dan sebaginya.
Dibeberapa daerah ASN sudah banyak yang terjerat, diharapkan ASN Solok Selatan jangan terjerat soal dukung mendukung, sekalipun didalam medsos itu hanya bercanda, cap jempol kiri saja sudah menjerat kita keranah hukum.
Pembuktian Aparatur Sipil Negara (ASN) itu melanggar kode etik terhadap Pilkada di buktikan sesuai dengan kajian dan temuan nanti.
* dirman *