JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat). 

SEKITAR 1.300 petani di Kecamatan Suliki Kabupaten Limapuluh Kota menerima  kartu tani. Dengan kartu tersebut petani akan bisa mengambil pupuk bersubsidi yang dibutuhkannya.

"Setelah sempat terhenti selama pandemi covid-29,  kini kartu tani kembali kita bagikan kepada para petani di Kabupaten Limapuluh Kota yang diawali untuk petani di Kecamatan Suliki sejak Senin sampai Rabu (6-8/7/2020). Alhamdulilah, selama tiga hari itu kita sudah menyerahkannya kepada sekitar 1.300 petani," ungkap Koordinator Penyuluh Kecamatan Suliki Adranengsih, SP di Limbanang Baruah, kemaren. 

Dikatakan,  dengan menggunakan kartu itu, nantinya petani akan dapat memperoleh pupuk bersubsidi di kios-kios yang ditunjuk. Selain mendapatkan pupuk bersubsidi,  nantinya petani juga bakal bisa mengajukan kredit kepada lembaga perbankan dan lembaga keuangan yang telah ditunjuk pemerintah.

“Kartu tani ini merupakan kartu yang multifungsi yang akan membantu petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi di kios-kios pupuk yang ditentukan, bahkan nantinya juga diharapkan bisa digunakan untuk mendapatkan pinjaman permodalan," papar Adranengsih. 

Dijelaskan, kartu multi fungsi itu hanya diperoleh petani yang sudah tergabung di dalam kelompok tani. Begitu juga penyerahannya,  diambil sendiri oleh setiap pemegang kartu. 

"Petani yang mendapat kartu ini harus tergabung dalam kelompok tani. Pengambilan kartunya juga dilakukan langsung oleh petani pemilik kartu, " ujar Adranengsih. 

Lebih jauh ia berharap,  para penerima kartu itu benar-benar mempergunakannya dengan baik agar mendapatkan manfaat yang menguntungkan bagi petani itu sendiri. (gun)


 
Top