JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Solok Selatan menyimpan potensi seni dan budaya yang kuat di masyarakatnya, untuk itu perlu kerjasama dengan dalam pengembangannya.

Dalam upaya pengembangan seni dan budaya serta pemanfaatan sumber daya akademis, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang melaksanakan kerja sama yang ditandai dengan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) di Ruangan Kerja Plt Bupati Solsel, Kamis (16/7).

Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu langkah awal Kabupaten Solsel dengan ISI Padang Panjang dalam menggali dan memanfaatkan potensi yang bertujuan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas memajukan daerah dan melaksanakan tugas mensejahterakan masyarakat.

Plt Bupati Solsel H. Abdul Rahman sangat menyambut baik kerjasama ini, mengingat Solok Selatan memiliki potensi yang kuat mengenai seni dan budaya, dimana selama ini potensi itu masih belum tergali dan dikembangkan dengan maksimal.

Disamping itu katanya, MoU ini juga akan berdampak pada sumber daya manusia di solsel yang selama ini masih terbatas.

“Dengan adanya kerjasama ini, kita harapkan dapat mengembangkan SDM (sumber daya manusia) kita dibidang seni,” ungkapnya.

Ia menambahkan, banyak sanggar-sanggar seni di nagari yang selama ini berkeinginan untuk maju dan berkembang, namun dengan keterbatasan SDM maka mereka tidak bisa berkembang dengan baik, apalagi mereka ingin mengembangkan pariwisata, pariwisata itu sangat erat kaitannya dengan seni dan budaya.

“Jadi kita menyambut baik, nanti kita konkritkan kerjasama itu melalui program-program yang mungkin bisa kita laksanakan, Insya allah dengan kesepakatan kita bersama kita tindak lanjuti nanti MoU itu,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pada APBD tahun 2021 seharusnya sudah dilaksanakan.

Selain peningkatan SDM, kerjasama ini juga akan mengarah ke bentuk beasiswa bagi putra daerah solsel yang akan melanjutkan pendidikan ke ISI Padang Panjang. “Bisa beasiswanya dari ISI atau dari kita sendiri tidak ada masalah, jadi peluangnya diberikan nanti beasiswanya dari Pemda,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda menyebutkan, adanya MOU yang disepakati hari ini, artinya pengembangan bakat seni sudah mulai menemui titik terang. Hal ini dalam mengasah kemampuan anak daerah yang memiliki bakat terpendam.

"Target kita daerah, setidaknya kerjasama dengan 10 Universitas ternama akan dijalin kerjasama pengembangan SDM dari berbagai sektor," ungkapnya.

Kerjasa sama yang dilakukan itu, seiring membenahi layanan pariwsisata, termasuk dinas Pendidikan. Terutama memadukan antara seni dengan budaya wisata yang ada di dalamnya.

"Konsep budaya yang terkoneksi dengan wisata, mudahan segera ada solusinya melalui kerjasama ISI," paparnya

Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun menyebutkan MoU ini akan sangat membantu anak didik Solok Selatan yang kurang mampu untuk bisa berpendidikan karena ISI tidak hanya memiliki program studi seni saja. “Kami memiliki Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Televisi dan Film, Desain Mode,” Ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, MoU ini akan dapat meningkatkan SDM guru seni di Solok Selatan yang mau melanjutkan pendidikannya.

* ril/man *
 
Top