JA.com, Payakumbuh, (Sumatra Barat)--Kota Payakumbuh dikenal juga salah satu daerah penghasil telur buras.Hampir di 5 kecamatan, ada usaha masyarakat sebagai pemelihara ayam petelur. Sulitnya mendapatkan jagung olahan sebagai pakan ternak ayam buras di Payakumbuh, hal tersebut jadi perhatian serius Ketua DPRD Sumbar.
Bahkan, politisi Gerindra tersebut, sangat mendorong berdirinya pabrik jagung olahan di Kota Payakumbuh. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Sumbar dihadapan penyuluh pertanian saat reses beberapa waktu lalu.
“Saya juga sering berdiskusi dengan pengusaha telur. Ini salah satu keluhan mereka yaitu soal pakan ayam. Terutama jagung olahan. Jagung olahan yang mereka dapat, harganya sangat tinggi. Sehingga dari sana, ada masukan agar berdirinya pabrik jagung di Kota Payakumbuh,”ucap Supardi.
Aspirasi dari pengusaha ayam petelur tersebut, ditanggapi serius Supardi dan karena itu dirinya sangat mendorong berdirinya pabrik pengolahan jagung di kampung halamannya itu.
“Dengan adanya pabrik pengolahan jagung ini, sehingga biaya pakan ayam bisa berkurang,”tutupnya.
Disisi lain kepala dinas Pertanian kota Payakumbuh mensuport penuh kalau adanya pabrik jagung di kota payakumbuh ini.
"Pada prinsipnya pendirian pabrik jagung di payakumbuh perlu kita suport dan bermamfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat luhak Limopuluah, mengingat potensi tanaman jagung dan peternakan ayam yang cukup bagus di daerah ini terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pakan ternak. Yang perlu diperhatikan adalah sistim pengelolaan pabrik yang profesional dengan tetap mengedepankan konsep pemberdayaan dan keberpihakan kepada petani dan peternak itu sendiri." Kata Depi Sasta menjelaskan. (Farhan)