L
JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran di Kenagarian Sarilamak Kecamatan Harau.

“Ini merupakan kepedulian pemerintah daerah terhadap warga  yang tertimpa musibah. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban para korban. Kita berharap mereka yang tertimpa musibah bisa bangkit kembali pasca musibah kebakaran yang menimpa rumahnya miliknya,” ujar Irfendi ketika menyerahkan bantuan kepada  korban kebakaran, di Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Senin (10/6).

Irfendi mengaku ikut berduka atas musibah yang menimpa warganya itu. Ia berharap mereka bersabar dan tegar menghadapi cobaan tersebut. “Kalau Tuhan berkehendak, kita tidak akan bisa mengelak atau menghalangi. Harus disadari segala sesuatu sudah ada yang mengatur. Percayalah. apa yang berikannya itulah yang terbaik bagi kita,”paparnya.

Para korban kebakaran penerima bantuan itu masing-masingnya, Indra (30) putra sulung Azwir (57) korban meninggal dunia dalam musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (1/6) lalu. Dalam musibah yang terjadi pada bulan puasa itu, kedai papan berukuran sekitar 7 x 9 meter itu ludes dimamah api.

Disamping rumah, seluruh isinya seperti perabotan, peralatan rumah tangga dan elektronik ikut jadi abu, termasuk barang harian yang di jual. Menurutnya, kedai yang juga rumah tinggal ayah dan ibunya sangat cepat dimakam api ketika peristiwa kebakaran terjadi.

"Akibat kejadian tersebut ayah kami ikut terbakar karena ingin menyalamatkan bensin yang sudah disambar api yang diduga berasal dari korek api dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang hingga akhirnya dinyatakan meninggal Dunia Sabtu (8/6),"ujarnya.

Selain itu, bantuan juga didapatkan Iyuh Chambi di Jorong Koto Tuo Mungka, Kenagarian Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota. Rumah semi permanen miliknya terbakar pada Rabu  (5/6) sekira pukul 15.30 WIB.

Atas musibah tersebut, rumah Iyuh Chambi habis semuanya, temasuk isi rumah dan sepeda motor serta 4 karung padi dan beberapa kilogram beras yang baru digiling dari rice milling untuk persiapan lebaran dan harian.

“Saya sangat berterimakasih kepada Bupati yang telah memberikan bantuan. Bagi saya bantuan ini akan sangat berarti. Sebab, akibat amukan si jago merah itu kami kehilangan semuannya,” tutur Indra dan Iyuh disela menerima bantuan.(gun)
 
Top