JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Aysip Priainolta salah seorang pemuda Kecamatan Gunuang Omeh mengklarifikasi pemberitaan tentang dukungan terhadap Bupati Irfendi Arbi untuk maju lagi sebagai Bupati Limapuluh Kota periode mendatang.
Dikatakan, dalam acara halal bi halal taragak basuo KPM-PKH se Kenagarian Pandam Gadang Kecamatan Gunuang Omeh itu ia hanya menyampaikan pernyataan mendoakan semoga Bupati Irfendi Arbi masih menjadi bupati ketika datang lagi dalam acara silaturahmi taragak basuo dengan masyarakat Kenagarian Pandam Gadang tahun berikutnya. Tidak ada pernyataa siap mendukung atau menyokong Irfendi Arbi dalam pemilihan kepala daerah berikutnya.
“Dalam acara silaturahmi taragak basuo itu saya hanya mendo’akan, semoga saja kedatangan Bupati Irfendi Arbi hari ini bukan yang terakhir kalinya selaku Bupati Limapuluh Kota. Kami berharap Bapak Irfendi Arbi datang lagi dalam acara silaturahmi ini tahun berikutnya masih sebagai bupati. Saya luruskan, tidak ada pernyataan siap menyokong Bupati Irfendi Arbi,” tutur Aysip yang didampingi Koordinator PKH Kabupaten Limapuluh Kota Fuad Rizal kepada wartawan di Sarilamak, Selasa (24/6).
Menurutnya, kata-kata mendukung atau menyokong itu hanyalah persepsi dari orang yang mendengar penyampaiannya dalam sambutan pada acara silaturahmi tersebut.
“Sebenar saya hanya menyampaikan do’a semoga Bupati Irfendi Arbi masih menjadi bupati ketika datang lagi dalam acara yang sama tahun mendatang, tetapi persepsi orang mungkin mempersepsikannya sebagai sebuah dukungan,” ulang Aysip.
Senada Koordinator PKH Kabupaten Limapuluh Kota Fuadi menduga kata menyokong itu muncul karena orang mempersepsikan harapan yang disampaikan Aysip itu sebagai sebuah dukungan.
“Tidak ada pernyataan mendukung, yang disampaikan Aysip waktu itu adalah sebuah kata harapan atau do’a bagi bupati dan juga calon legislatif terpilih dari nagari Pandam Gadang,” sela Fuad.
Sebelumnya sempat keluar pemberitaan yang menyebutkan Aysip Priainolta menyatakan menyokong bupati Irfendi Arbi maju lagi sebagai calon bupati dalam pemilihan kepala daerah 2020 mendatang. (gn)
 
Top