JA.com, Tanahdatar (Sumatera Barat)--Pemkab Tulungagung Provinsi JawaTimur
lakukan studi referensi terkait dengan perencanaan pembangunan ke Kabupaten Tanah Datar, alias Luak Nan Tuo, Selasa (25/6). Rombongan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Tulungagung Ir. Indra Fauzi, MM.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi oleh Pj. Sekda Helfy Rahmy Harun, Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, Kadis Kominfo Abrar, Kepala Bagian di lingkup Setda dan Ketua Baznas Tanah Datar H. Emrizal Dt Hyang Basa.

Sekda Tulungaguang Indra Fauzi mengatakan, tujuan utama dari kunjungannya ke kabupaten Tanah Datar adalah untuk mempelajari bagaimana keberhasilan pemerintah kabupaten Tanah Datar dalam merencanakan pembangunan sehingga berhasil menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

"Tujuan utama kami ke sini adalah untuk belajar dengan pemda Kabupaten Tanah Datar tentang Perencanaan Pembangunan Daerah," ujar Indra yang ternyata berasal dari Tigo Jangko Lintau Buo namun besar di Jawa Timur.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Sekda Tulungagung, Wabup Zuldafri Darma menyampaikan bahwa selamat datang kepada rombongan di Tanah Datar. “Sebuah kehormatan bagi kami bisa menerima kedatangan bapak dan ibu, kunjungan ini lebih tepatnya sharing informasi antara Tanah Datar dengan Tulungagung, karena perangkat daerah tentunya semua sudah paham tentang mekanisme dan presedur perencanaan pembangunan,” ulasnya
.
"Terkait penghargaan, jalan menuju terbaik nasional sudah dirintis 3 tahun terakhir ini, Tanah Datar telah memperoleh penghargaan yang sama di tingkat provinsi Sumatera Barat tiga kali berturut-turut dari tahun 2016- 2018. Malahan pada tahun 2016 Tanah Datar berhasil masuk 15 besar dan pada tahun 2017 kita juga mampu menembus 10 besar nasional dan Alhamdulillah tahun ini menjadi yang terbaik, ini buah kerja keras seluruh perangkat daerah dan dukungan berbagai stakeholder terkait," kata Zuldafri.

Lebih lanjut wabup menyampaikan, komitmen Bupati Tanah Datar dalam menyelenggarakan perencanaan pembangunan memang sangat serius. Ini dibuktikannya dengan selalu mengawal seluruh proses perencanaan mulai dari tingkat nagari sampai ke kabupaten. Bupati juga selalu mengingatkan bahwa setiap perencanaan harus sinkron dengan RPJMD kabupaten Tanah Datar.

Dari seluruh proses ini, bupati selaku pimpinan tertinggi juga selalu menegaskan beban kerja yang jelas kepada OPD yang ada, artinya OPD apa mengerjakan apa.

Menurut wabup, bupati Tanah Datar juga selalu menekankan bahwa apapun yang terkait dengan sorotan publik tidak ada istilah tawar menawar. "Alhamdulillah apa yang kami lakukan selama ini pada akhirnya berbuah manis dengan diraihnya penghargaan PPD terbaik pada tingkat nasional beberapa waktu yang lalu. Dan keberhasilan ini tentu tidak serta merta didapatkan, namun melalui proses yang sangat panjang dan dengan kerjasama antar semua lini yang ada," tutupnya. (MG)
 
Top