JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--"Saat ini para remaja, apalagi para pelajar dihadapkan pada banyak pengaruh negatif, seperti narkoba atau perbuatan menyimpang lainnya. Peredaran narkoba sudah sampai ke lembaga pendidikan dengan sasaran pelajar. Ini perlu jadi perhatian oleh pihak sekolah untuk membentengi mereka" sebut Wakil Bupati H Abdul Rahman, sewaktu pelantikan 28 orang Kepala Sekolah di Aula Tansi Ampek Kantor Bupati Solok Selatan Rabu (26/6).

H Abdul Rahman selaku Wakil Bupati, meminta kepala sekolah untuk menjadi pelopor kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis keagamaan. Hal ini bakal dapat mencegah kalangan pelajar terjerumus dari pengaruh perilaku menyimpang pada kenakalan remaja.

Ditegaskan Wabup tidak ada yang lebih penting untuk mempersiapkan kemajuan daerah selain mempersiapkan para generasi. Lalu tidak ada yang lebih penting dari mempersiapkan generasi selain mempersiapkan pendidikannya. Dan tak ada yang lebih penting pendidikan itu selain pendidikan agama.

Salah satu tugas Kepala Sekolah, bagaimana dia mampu membentuk karakter positif pada anak didiknya. Hal ini untuk menangkis segala pengaruh negatif dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler berbasis keagamaan.

"Kepala sekolah harus bisa membuat kegiatan yang menyibukkan diri pelajar. Bisa dengan memperkuat pendidikan agama lewat kegiatan ekstrakurikuler berbasis keagamaan,"ungkap Rahman.

Menurutnya, dengan memperbanyak kegiatan bersifat keagamaan, dapat jadi dasar pembentukan akhlak yang baik bagi pelajar, waktu mereka juga tidak terlewati dengan hal yang sia-sia. Kegiatan itu, akan bisa menghindarkan pelajar dari pergaulan bebas dan perbuatan negatif lainnya.

Kegiatan Ekskul itu berbasis keagamaan itu bisa berupa program Tahfidz Quran. Ini akan berguna bagi pelajar untuk masa depannya termasuk bila ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selain itu, kepala sekolah bukan hanya bertugas mendidik tetapi juga menjadi pengawas, perencana serta pengatur keuangan di sekolah. Meski dengan latar belakang lulusan ilmu pendidikan, tapi harus menguasai ilmu manajemen juga  ketika menjadi Kepala Sekolah.

Kepada kepala sekolah yang baru saja dilantik, diharapkan bisa belajar sekaligus menjalankan tugas dengan baik. Pelantikan kepala sekolah ini merupakan kebutuhan mendesak sebab akan berkaitan dengan penandatanganan ijazah siswa. Selain itu juga berkaitan dengan penerimaan siswa baru di sekolah masing-masing.

"Selamat bertugas dan taati peraturan. Kepala sekolah harus pandai dan bijaksana dalam mengelola dana BOS maupun Dana Alokasi khusus. Dengan visi misi Bupati-Wakil Bupati Solsel, sejahtera dan religius, kami menitipkan amanah kepada para Kepala Sekolah baru," tutup Abdul Rahman.(s u d i r)*
 
Top